Lotte Berminat Investasi di Industri Petrokimia Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Gergasi asal Korea Selatan, Lotte Co., Ltd tengah membidik peluang investasi baru di Tanah Air. Setelah sukses berinvestasi di sektor ritel dengan membuka hipermarket berlabel Lotte Mart, mereka berminat masuk ke industri petrokimia Indonesia.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, minat perusahaan asal Negeri Gingseng tersebut untuk masuk di industri petrokimia di Tanah Air dikemukakan saat melakukan one on one meeting dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Korea beberapa waktu lalu.
"Lotte itu kan sudah ada (di Indonesia), tapi kan taunya lebih kepada supermarket, nah mereka mau masuk ke petrokimia. Ternyata Lotte itu adalah suatu grup bisnis yang luas sekali, perhotelan, petrokimia dan sebagainya," katanya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/5/2016).
(Baca: Hotel Lotte Berencana IPO USD4,9 Miliar, Terbesar di Korea Selatan)
Dalam one on one meeting tersebut, sambung dia, juga diperoleh kesepakatan kerja sama antara PT Krakatau Steel dengan perusahaan baja asal Korea Selatan, POSCO. Perusahaan tersebut berencana mengembangkan kapasitas produksi besi baja di Indonesia.
"Dan memang kita sangat membutuhkan produk-produk besi baja dalam waktu dekat ini. Anda semua tahu, pemerintah dalam bangun pembangkit listrik perlu juga membangun transmisi sepanjang 43.000 km. Itu memerlukan besi dan baja," tandasnya.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, minat perusahaan asal Negeri Gingseng tersebut untuk masuk di industri petrokimia di Tanah Air dikemukakan saat melakukan one on one meeting dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Korea beberapa waktu lalu.
"Lotte itu kan sudah ada (di Indonesia), tapi kan taunya lebih kepada supermarket, nah mereka mau masuk ke petrokimia. Ternyata Lotte itu adalah suatu grup bisnis yang luas sekali, perhotelan, petrokimia dan sebagainya," katanya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/5/2016).
(Baca: Hotel Lotte Berencana IPO USD4,9 Miliar, Terbesar di Korea Selatan)
Dalam one on one meeting tersebut, sambung dia, juga diperoleh kesepakatan kerja sama antara PT Krakatau Steel dengan perusahaan baja asal Korea Selatan, POSCO. Perusahaan tersebut berencana mengembangkan kapasitas produksi besi baja di Indonesia.
"Dan memang kita sangat membutuhkan produk-produk besi baja dalam waktu dekat ini. Anda semua tahu, pemerintah dalam bangun pembangkit listrik perlu juga membangun transmisi sepanjang 43.000 km. Itu memerlukan besi dan baja," tandasnya.
(ven)