PLN Jamin Pasokan Listrik Selama Ramadan dan Idul Fitri

Rabu, 25 Mei 2016 - 02:13 WIB
PLN Jamin Pasokan Listrik...
PLN Jamin Pasokan Listrik Selama Ramadan dan Idul Fitri
A A A
SEMARANG - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jateng-DIY memastikan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri tidak akan ada kendala. Landasannya karena PLN masih memiliki cadangan daya sebesar 624 mega watt (MW).

Pelaksana Harian Deputi Manager Humas PLN Distribusi Jateng-DIY, Priyatna Utama mengatakan, saat ini kemampuan daya PLN untuk wilayah Jateng dan Yogyakarta mencapai 4.507 MW. Dari total daya tersebut, penggunaannya baru terpakai 3.865 MW. “Dengan baru digunakan 3.865 MW maka masih sisa 624 MW,” katanya, Selasa (24/5/2016).

Adanya sisa daya, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya pemadaman listrik meski kebutuhan untuk industri, mal, dan rumah tangga akan naik selama Ramadan dan Idul Fitri mendatang. “Selama tidak ada gangguan yang berarti kondisi kelistrikan akan aman,” sambung Priyatna.

Supervisor Humas dan Protokol PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Haris menambahkan, untuk mengantisipasi timbulnya gangguan, pihaknya sudah mempersiapkan tim antisipasi di tiga wilayah.

“Antisipasi untuk berbagai gangguan listrik salah satunya dengan menyiapkan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di tiga area di Jateng dan Yogyakarta,” jelasnya.

Disisi lain, Haris menyampaikan, saat ini pihaknya juga mengantisipasi adanya kenaikan permintaan tambah daya pelanggan 900 watt ke 1300 watt, dimana animo masyarakat cukup tinggi untuk melakukan tambah daya.

“PLN membuat program tambah daya gratis, sehingga permohonannya cukup tinggi. Sekarang ini listrik 900 watt sudah kurang memadai,” katanya.

PLN mengimbau saat Idul Fitri nanti, pelanggan diharapkan waspada saat meninggalkan rumah, untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang menimbulkan kebakaran. Pasalnya, selama ini gangguan yang kerap terjadi sebagian besar disebabkan sambungan atau instalasi rumah yang tidak memenuhi persyaratan teknis.

"Saran kami, saat rumah ditinggal mudik, padamkan peralatan yang tidak diperlukan karena berisiko menimbulkan korsleting. Gunakan listrik secara wajar dan menggunakan tenaga listrik yang aman serta memenuhi persyaratan teknis," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6152 seconds (0.1#10.140)