IHSG Diperkirakan Bergerak Mixed
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih akan bergerak mixed tertahan dengan range pergerakan 4.814-4.860.
Lanjar mengatakan, bila dilihat dari analisa teknikal IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi positif dengan break out resistance 4.850 namun kondisi pergerakan yang masih cenderung bearish pada indikator stochastic dengan momentum yang juga terkonsolidasi dari indikator RSI.
"Dengan percobaan break out pada level 4.860 selama 2 kali membuat candlestick IHSG membentuk pola tweezers top dengan indikasi cukup negatif," ujarnya di Jakarta, Senin (6/6/2016).
Dia menjelaskan, sentimen awal pekan ini masih cukup minim sentimen dimana datai yang menjadi fokus hanya keputusan LTRO oleh ECB dan tingkat kepercayaan investor terhadap sentimen di Eropa.
Sementara, IHSG akhir pekan lalu ditutup menguat +20,70 poin sebesar 0,43% di level 4.853,92 dengan volume moderate. Pergerakan IHSG cenderung sideways selama perdagangan dengan rentan 4839 hingga 4.861.
Sentimen tax amnesty dan naiknya harga komoditi yang dipimpin oleh harga minyak masih menjadi trigger utama penguatan IHSG pada perdagangan hari ini dimana sektor pertambangan dan property memimpin penguatan.
"Investor asing kembali melakukan aksi beli bersih sebesar Rp169,95 miliar sehingga tercatat pada minggu ini IHSG tidak mengalami aksi jual investor asing dengan total net buy sebesar Rp1,6 triliun yang merupakan net buy mingguan investor asing terbesar selama 15 minggu terakhir," pungkasnya.
Lanjar mengatakan, bila dilihat dari analisa teknikal IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi positif dengan break out resistance 4.850 namun kondisi pergerakan yang masih cenderung bearish pada indikator stochastic dengan momentum yang juga terkonsolidasi dari indikator RSI.
"Dengan percobaan break out pada level 4.860 selama 2 kali membuat candlestick IHSG membentuk pola tweezers top dengan indikasi cukup negatif," ujarnya di Jakarta, Senin (6/6/2016).
Dia menjelaskan, sentimen awal pekan ini masih cukup minim sentimen dimana datai yang menjadi fokus hanya keputusan LTRO oleh ECB dan tingkat kepercayaan investor terhadap sentimen di Eropa.
Sementara, IHSG akhir pekan lalu ditutup menguat +20,70 poin sebesar 0,43% di level 4.853,92 dengan volume moderate. Pergerakan IHSG cenderung sideways selama perdagangan dengan rentan 4839 hingga 4.861.
Sentimen tax amnesty dan naiknya harga komoditi yang dipimpin oleh harga minyak masih menjadi trigger utama penguatan IHSG pada perdagangan hari ini dimana sektor pertambangan dan property memimpin penguatan.
"Investor asing kembali melakukan aksi beli bersih sebesar Rp169,95 miliar sehingga tercatat pada minggu ini IHSG tidak mengalami aksi jual investor asing dengan total net buy sebesar Rp1,6 triliun yang merupakan net buy mingguan investor asing terbesar selama 15 minggu terakhir," pungkasnya.
(ven)