Perjalanan Perusahaan Wings Group

Selasa, 07 Juni 2016 - 15:19 WIB
Perjalanan Perusahaan Wings Group
Perjalanan Perusahaan Wings Group
A A A
JAKARTA - Peristiwa meninggalnya Silvana Regina Sutanto, putri pendiri Wings Group Harjo Sutanto di Alaska menjadi pusat perhatian masyarakat. Namanya menjadi buah bibir lantaran Wings salah satu perusahaan besar di Indonesia sebagai penghasil produk-produk rumah tangga dan pemeliharaan kesehatan diri yang bermarkas di Jakarta dan Surabaya, Indonesia.

(Baca: Wings Group Tegaskan Mendiang Silvana Bukan Pewaris Tahta)

Seperti dikutip dari Wikipedia, Harjo Sutanto bersama Ferdinand Katuari pada 1949 mendirikan Fa Wings memproduksi sabun colek skala home industri melalui sistem door to door. Pada 1991 nama perusahaan berubah menjadi Wings Surya.

Wings menghasilkan produk antara lain toilet sabun, bedak dan bar deterjen, floorcleaners, pelembut kain, dan pembalut untuk market di seluruh Indonesia dan sekitarnya. Sedangkan pabrik ketiga PT Lionindo Jaya dibangun di Jakarta bersama-sama dengan Lion Corporation Jepang untuk memproduksi merek seperti Emeron, Halaman Satu, Ciptadent dan Mama.

Produk mereka termasuk shampoo, shower gel, produk perawatan kulit, pasta gigi, dan pencuci piring cair. Setelah lima tahun, merek berhasil menangkap pangsa pasar yang signifikan di Indonesia.

(Baca: Wings Group Berduka Putri Pemilik Perusahaan Wafat)

Dilansir dari Wingscorp, saat ini Wings telah menjadi perusahaan besar yang mengekspor produk-produknya ke seluruh dunia sejak berdiri 60 tahun lalu di Jawa Timur (Jatim). Setelah bertahun-tahun, Wings telah tumbuh menjadi salah satu merek terkenal di Indonesia.

Sabun dan detergen menjadi produk pertama yang diproduksi oleh Wings, dan yang terbukti dapat diterima konsumen dengan baik. Setelah itu, produk-produk pembersih lainnya diperkenalkan dan saluran distribusi yang kuat terbentuk di seluruh Indonesia.

Beberapa dekade berikutnya, Wings terus menerus memperluas ragam produknya dan sekarang telah memproduksi serta menjual ratusan SKU produk-produk rumah tangga, perawatan pribadi dan produk makanan.

(Baca: Putri Konglomerat Indonesia Tewas di Alaska)

Wings saat ini telah diakui sebagai produsen lokal dan distributor untuk produk rumah tangga dan produk perawatan pribadi yang terkemuka. Kombinasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi manufaktur yang mutakhir akan tetap membuat Wings berdedikasi untuk menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau sesuai visi perusahaan.

Setelah berdiri pada 1949, sabun mandir Wings mulai dipasarkan pada 1950. Kemudian pada 1971 membangun perusahaan sabun dan detergen merek Ekonomi.

1980: Merek Wings Biru dan Dangdut dilepas ke pasaran. Mendirikan PT Unggul Indah Cahaya, produsen alkybenzene, bahan baku produk detergen, bersama beberapa inverstor.
1983: Mendirikan PT Multipack.
1986-Mengembangkan PT Petrocentral (intregasi vertical horizontal).
1989: Terjun kebisnis keramik; PT Adyabuana Persada merek Milan dan Hercules juga dibidang finansial Bank Ekonomi. Aliansi dengan Lion Corporation mendirikan PT Lionindo Jaya.
1990: Merek Extra Aktif dan detergen Merek So Klin.
1991: Fa Wings berganti nama menjadi PT Wings Surya dan mendirikan PT Duta Lestari Sentratama.
1992: Meluncurkan Nuvo Family.
1994: Meluncurkan Hers Protex.
1995: Membeli plantation PT Damit Mitra Sekawan dan PT Gawi Makmur asal dari Kalimantan menghasilkan oleochemical bersama Siam Cement bisnis gypsum dan Semen Fiber melalui PT Siam-Indo Gypsum Industry (merek Elephant).
1997: Meluncurkan Nuvo Gold.
1998: Meluncurkan Daia saat Krismon.
1999: Meluncurkan Jas Jus dan Porcelain.
2000: Meluncurkan Segar Dingin.
2001: Mendirikan perusahaan sekuritas, EkoKapital.
2002: Merambah property; Pulogadung Trade Center, bersama Djarum.
2003: Meluncurkan Mie Sedaap.
2004: Meluncurkan Enerjos.
2007: Meluncurkan Ale-Ale dan Milk Jus.
2008: Meluncurkan Tea Jus dan Kecap Sedaap.
2010: Meluncurkan Teh Rio.
2012: Meluncurkan Top Coffee.
2012: Meluncurkan Floridina.
2013: Meluncurkan Mie Sedaap Cup, Top White Coffee dan Power F.
2014: Aliansi dengan Calbee dan Glico mendirikan PT Calbee Indonesia dan PT Glico Indonesia.
2015: Meluncurkan Teh Javana.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6533 seconds (0.1#10.140)