Kebutuhan Uang Selama Ramadhan Diprediksi Naik 9,97% di Jateng

Rabu, 08 Juni 2016 - 21:13 WIB
Kebutuhan Uang Selama Ramadhan Diprediksi Naik 9,97% di Jateng
Kebutuhan Uang Selama Ramadhan Diprediksi Naik 9,97% di Jateng
A A A
SEMARANG - Bank Indonesia (BI) memprediksi kebutuhan uang kartal selama Ramadhan dan Lebaran di wilayah Jawa Tengah mengalami kenaikan 9,97% dibandingkan kebutuhan uang pada periode yang sama tahun lalu.

Kepala Bank Indonesia Wilayah Jateng Iskandar Simorangkir mengatakan, realisasi kebutuhan uang pada masa Ramadhan dan Lebaran tahun lalu mencapai Rp17,1 triliun. "Untuk tahun ini kami perkirakan kebutuhan uang kartal meningkat menjadi Rp19 triliun," katanya, Rabu (8/6/2016).

Dia menambahkan kenaikan tersebut salah satunya dipicu oleh dibayarnya gaji ke 13 dan 14 pada bulan Juni dan Juli, sehingga jumlah uang yang beredar pun ikut meningkat. Seperti tahun-tahun sebelumnya BI juga akan membuka penukaran uang, untuk melayani masyarakat yang membutuhkan.

Untuk pelayanan penukaran uang kepada masyarakat akan dibuka pada dua minggu terakhir yaitu mulai tanggal 20-30 Juni di hari Senin sampai Kamis. Sedangkan untuk waktu penukaran dimulai pukul 08.00 WIB dan akan berakhir apabila kartu antrian telah mencapai maksimal 800 orang penukar atau waktu telah menunjukkan pukul 12.00 WIB.

Selain itu, untuk melayani penukaran uang BI bersama-sama dengan kalangan perbankan akan membuka pelayanan penukaran uang secara serentak. "Bersama perbankan kami akan berada di area timur Wonderia pada tanggal 27-30 Juni mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Selain itu juga di bank-bank yang ada di sekitar Kota Semarang sesuai dengan kebijakan masing-masing," jelas dia.

"Untuk pecahan yang banyak diminati oleh masyarakat untuk wilayah Jateng didominasi oleh pecahan Rp10.000 sebanyak 29%, pecahan Rp20.000 sebanyak 24% dan pecahan Rp5.000 sebanyak 23%," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5541 seconds (0.1#10.140)