Industri Makanan Minuman Naik 30% di Musim Ramadhan

Selasa, 14 Juni 2016 - 20:49 WIB
Industri Makanan Minuman Naik 30% di Musim Ramadhan
Industri Makanan Minuman Naik 30% di Musim Ramadhan
A A A
JAKARTA - Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) mengungkapkan, dalam tiga bulan terakhir industri makanan dan minuman mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan, dengan rata-rata sekitar 30%. Bahkan, khusus bulan ini diperkirakan pertumbuhannya akan jauh melebihi rata-rata.

Ketua Umum Gapmmi, Adhi Lukman mengatakan, pertumbuhan tersebut jauh lebih baik dibanding tahun lalu. Bahkan tingginya permintaan terhadap makanan dan minuman dalam beberapa waktu terakhir membuat industri kekurangan bahan baku, khususnya gula.

"Kami merasakan peningkatan tahun ini lebih bagus dibandingkan tahun lalu. Terbukti dari kebutuhan bahan baku masih banyak yang kurang terutama gula. Pekan lalu, saya dapat keluhan dari sepuluh industri makanan dan minuman besar karena kekurangan gula," katanya di Thamrin City, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Sementara itu, omzet makanan dan minuman kemasan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diperkirakan akan mengalami peningkatan 30%. Hingga akhir tahun, peningkatan omzet makanan dan minuman kemasan diperkirakan sekitar 7%-8%.

"Khusus menjelang lebaran ini, omzet makanan minuman kemasan rata-rata meningkat 30 persen. Kalau rata-rata hingga akhir tahun sekitar 7%-8%. Kebetulan kebutuhan pangan kemasan sudah siap hanya memang ada beberapa bahan baku yang harus kita antisipasi," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7460 seconds (0.1#10.140)