BPJS Ketenagakerjaan Gandeng NU Perluas Kepesertaan

Kamis, 16 Juni 2016 - 01:33 WIB
BPJS Ketenagakerjaan...
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng NU Perluas Kepesertaan
A A A
JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ingin memberikan perlindungan Jaminan Sosial bagi warga Nahdliyin. Bertempat di Kantor Pusat PBNU, hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman ini, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Dirut BPJS TK, Agus Susanto mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PBNU. “Kerja sama ini adalah wujud nyata BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada pekerja di Indonesia,” ujar Agus hari ini di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Direktur Perluasan Kepesertaan & HAL BPJS TK, Ilyas Lubis menyampaikan bahwa kerja sama yang dijalin ini memberikan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan kepada para pengurus dan warga PBNU baik pekerja penerima upah maupun pekerja bukan penerima upah.

“Ini dilakukan agar mereka lebih tenang dan fokus dalam bekerja. Tidak hanya menjalin kerja sama dengan PBNU saja, BPJS Ketenagakerjaan akan memperluas kepesertaan pada organisasi masyarakat dan keagamaan lainnya sehingga semakin banyak tenaga kerja yang terlindungi pada program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Ilyas.

Selain menjadi peserta, pemahaman tentang manfaat program juga harus diketahui oleh anggota PBNU, maka BPJS Ketenagakerjaan dan Nahdlatul Ulama bersama-sama ataupun secara mandiri akan melakukan sosialisasi dan edukasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada pengurus dan anggota Nahdlatul Ulama.

Kedepannya, BPJS Ketenagakerjaan akan menerbitkan co-branding Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (KARTANU) dengan program BPJS Ketenagakerjaan. Agar nantinya warga Nahdlatul Ulama yang sudah memiliki KARTANU sekaligus menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Model bisnis akan dibuat setelah penandatangan MoU dilaksanakan.

Kegiatan ini menjadi awal mula kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dengan organisasi masyarakat dan keagamaan. Harapannya, semua organisasi masyarakat dan keagamaan yang ada di Indonesia dapat dirangkul, sehingga cakupan perlindungan yang diberikan semakin luas untuk kesejahteraan seluruh masyarakat pekerja di Indonesia.
(ven)
Berita Terkait
BPJS Kesehatan Jadi...
BPJS Kesehatan Jadi Syarat Berbagai Pelayanan Publik, Berikut Penjelasannya
BPJS Ketenagakerjaan...
BPJS Ketenagakerjaan Berikan Kado Kemudahan Klaim Manfaat bagi PMI di Hari Migran Internasional
Target Cakupan BPJS...
Target Cakupan BPJS Ketenagakerjaan
Kerugian BPJS Ketenagakerjaan...
Kerugian BPJS Ketenagakerjaan Capai Rp20 Triliun, Kejagung Dalami Upaya Kesengajaan
BPJS Ketenagakerjaan...
BPJS Ketenagakerjaan Komitmen Perkuat Relasi Media dan Masyarakat
Cara Mencairkan BPJS...
Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring
Berita Terkini
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
2 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
3 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
3 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
5 jam yang lalu
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
5 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
6 jam yang lalu
Infografis
Giliran Data BPJS Ketenagakerjaan...
Giliran Data BPJS Ketenagakerjaan yang Diduga Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved