BI: Pemulihan Ekonomi Dunia Belum Merata

Kamis, 16 Juni 2016 - 19:45 WIB
BI: Pemulihan Ekonomi...
BI: Pemulihan Ekonomi Dunia Belum Merata
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menjabarkan kondisi ekonomi global saat ini yang masih dalam masa pemulihan dan belum merata, meski risiko ketidakpastian di pasar keuangan global sedikit mereda. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengutarakan indikator konsumsi dan inflasi menunjukkan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) dalam tren membaik.

"Perbaikan ekonomi global belum merata baik di Amerika Serikat dan Eropa. AS ini tercermin dari investasi nonresidensial yang masih melambat, kondisi pasar tenaga kerja yang belum terlalu kuat dan ekspektasi inflasi ke depan yang semakin rendah," kata dia di Gedung BI, Jakarta, Kamis (16/5/2016).

(Baca Juga: BI Kembali Pangkas Suku Bunga Menjadi 6,50%)

Kondisi ini diperkirakan akan mendorong The Fed atau Bank Sentral AS untuk tetap berhati-hati dalam melakukan penyesuaian suku bunga Fed Fund Rate (FFR). "Di sisi lain, pemulihan ekonomi Eropa berlangsung moderat dan dibayangi risiko Brexit -british exit-, yang berpotensi menambah tekanan di pasar keuangan global," jelasnya.

Sementara menurutnya perekonomian Jepang masih lemah, terlihat dari ekspor yang menurun, konsumsi stagnan, serta deflasi yang meningkat. Kondisi tersebut mendorong berlanjutnya kebijakan moneter yang akomodatif di negara-negara maju.

Di sisi lain perbaikan ekonomi China kembali tertahan, yang tercermin dari melambatnya investasi, produksi dan konsumsi.

"Di pasar komoditas, harga minyak dunia bergerak naik, meskipun ke depan diperkirakan masih berada pada level yang relatif rendah mengingat masih tingginya pasokan di tengah permintaan yang masih lemah. Harga beberapa komoditas ekspor Indonesia membaik, khususnya Crued Palm Oil," tutup dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0915 seconds (0.1#10.140)