Jokowi: RI Butuh 10 Tahun untuk Swasembada Daging Sapi

Selasa, 21 Juni 2016 - 13:33 WIB
Jokowi: RI Butuh 10 Tahun untuk Swasembada Daging Sapi
Jokowi: RI Butuh 10 Tahun untuk Swasembada Daging Sapi
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan bahwa swasembada daging sapi merupakan program jangka panjang dan tidak bisa dicapai dalam waktu singkat. Bahkan, Indonesia sendiri menurutnya butuh dua periode pemerintahan alias 10 tahun untuk mencapai swasembada daging sapi.

Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan kunjungan kerja ke peternakan sapi PT Karya Anugerah Rumpin (KAR), Jl Raya Cibodas, Nomor 99 RT 6 RW 05 Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat‎.

"‎Ini kita lihat di sini adalah proses di hulu pembibitan sapi potong. Dalam sebuah program jangka panjang yang kita harapkan nanti betul-betul dapat swasembada daging sapi sendiri," katanya di Peternakan Sapi Rumpin, Bogor, Selasa (21/6/2016).

(Baca Juga: Ulang Tahun, Jokowi Maraton Cek Proyek Tol dan Penggemukan Sapi)

Menurutnya, swasembada daging sapi membutuhkan waktu 10 tahun karena ‎pada tahap awal sapi-sapi tersebut harus diseleksi yang memiliki performa baik untuk menghasilkan sperma. Pasalnya, sperma-sperma tersebut nantinya akan dibagikan untuk industri dan petani.

"Kita harus menyeleksi untuk mendapatkan sapi-sapi yang punya performa yang bisa dipakai untuk menghasilkan sperma yang nantinya bisa dibagikan baik untuk industri maupun petani," imbuh dia.

Dalam satu tahun, sambung mantan Gubernur DKI Jakarta ini, Indonesia membutuhkan 2 juta sampai 3 juta sperm atau semen beku yang harus terus menerus dihasilkan untuk produksi sapi di hulu. Setelah itu, sapi-sapi tersebut masih harus dihilirkan untuk kemudian diedarkan ke seluruh pelosok Indonesia.

"Satu tahun kita membutuhkan 2-3 juta semen beku (sperm) yang terus menerus kalau itu sampai 6 tahun, baru mencapai hulu selesai. Tapi kan swasembada itu butuh 3-4 tahun lagi," tuturnya.

Jokowi menambahkan, swasembada daging sapi juga membutuhkan konsistensi yang tinggi dan terus menerus, sehingga dari semua potensi yang ada Indonesia dapat mencapai swasembada pangan.‎ "Tapi harus konsisten dilakukan terus menerus dan butuh waktu 9-10 tahun," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5241 seconds (0.1#10.140)