BI Siapkan Instrumen untuk Kelola Dana Tax Amnesty
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo segera menyiapkan instrumen kebijakan untuk mengelola dana yang masuk dari tax amnesty. Ini sesuai arahan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro soal pengelolaan dana tersebut.
Pada Jumat kemrin, Agus sengaja bertandang ke kantor Kementerian Keuangan untuk melakukan koordinasi dengan Bambang soal kemajuan dari pembahasan tax amnesty.
"Jumat lalu, kita ketemu dan koordinasi saja. Kami dapatkan update dari Pak Bambang, kemajuan dari pembahasan TA. Kami tentu akan siapkan instrumen-instrumen untuk bisa kelola dana yang masuk dari tax amnesty," kata Agus di Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Selain BI, Agus mengungkapkan, sejumlah kementerian dan lembaga terkait juga dikabarkan tengah menyiapkan berbagai instrumen yang bakal digunakan dalam menyambut dana tax amnesty.
"Selain kita (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian BUMN juga mudah-mudahan bisa siap. Karena tax amnesty ini diharapkan bisa selesai akhir bulan ini," kata dia.
Pihaknya berharap, dana yang berasal dari tax amnesty tersebut bisa mengalir ke investasi produktif yang bisa mendongkrak perekonomian dalam negeri tumbuh lebih baik lagi.
"Kami harap dana itu mengalir ke investasi yang produktif dalam arti bentuk-bentuk investasi langsung. Terus akan diterima oleh sistem pasar uang atau pasar modal," tutup dia.
Pada Jumat kemrin, Agus sengaja bertandang ke kantor Kementerian Keuangan untuk melakukan koordinasi dengan Bambang soal kemajuan dari pembahasan tax amnesty.
"Jumat lalu, kita ketemu dan koordinasi saja. Kami dapatkan update dari Pak Bambang, kemajuan dari pembahasan TA. Kami tentu akan siapkan instrumen-instrumen untuk bisa kelola dana yang masuk dari tax amnesty," kata Agus di Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Selain BI, Agus mengungkapkan, sejumlah kementerian dan lembaga terkait juga dikabarkan tengah menyiapkan berbagai instrumen yang bakal digunakan dalam menyambut dana tax amnesty.
"Selain kita (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian BUMN juga mudah-mudahan bisa siap. Karena tax amnesty ini diharapkan bisa selesai akhir bulan ini," kata dia.
Pihaknya berharap, dana yang berasal dari tax amnesty tersebut bisa mengalir ke investasi produktif yang bisa mendongkrak perekonomian dalam negeri tumbuh lebih baik lagi.
"Kami harap dana itu mengalir ke investasi yang produktif dalam arti bentuk-bentuk investasi langsung. Terus akan diterima oleh sistem pasar uang atau pasar modal," tutup dia.
(izz)