Indeks Dibuka Menguat 10,97 Poin
A
A
A
JAKARTA - Mengawali akhir pekan, Jumat (1/7/2016), Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat 10,97 poin atau 0,22% ke level 5.027,62.
Sebelumnya, IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (30/6/2016) sukses mendarat di level 5.000. Indeks naik 36,54 poin atau 0,73% ke level 5.016,65.
Kenaikan IHSG ini, ditengarai pasar yang akan mencermati pengumuman tingkat laju inflasi oleh pemerintah.
Sementara itu, melansir CNBC, Jumat (1/7/2016), pasar Asia dibuka lebih tinggi pada hari pertama kuartal baru, imbas dari pemulihan saham global usai Brexit.
Australia ASX 200 naik 0,7% dengan sebagian besar sektor perdagangan up. Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,77%, sedangkan di Selat Korea, Kospi lebih tinggi sebesar 0,79%. Sementara indeks Topix berakhir turun 0,15% menjadi 1.245,82, terluka oleh rebound yen.
Di bursa Indonesia, pada pembukaan awal kuartal ini, tercatat transaksi bersih asing Rp2,32 miliar dengan aksi jual asing Rp23,67 miliar dan aksi beli asing Rp25,99 miliar. Dari 118 saham yang diperdagangkan, 49 naik, 13 turun, dan 56 tetap.
Dan sektor saham pertambangan memimpin penguatan sebesar 0.86% diikuti sektor saham keuangan 0,76%. Adapun saham yang menguat pada pembukaan akhir pekan ini adalah GGRM, AKRA, CPIN, DSFI, dan ADHI. Yang melemah adalah ICBP, UNTR, PJAA, LPCK, dan MAPI.
Sebelumnya, IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (30/6/2016) sukses mendarat di level 5.000. Indeks naik 36,54 poin atau 0,73% ke level 5.016,65.
Kenaikan IHSG ini, ditengarai pasar yang akan mencermati pengumuman tingkat laju inflasi oleh pemerintah.
Sementara itu, melansir CNBC, Jumat (1/7/2016), pasar Asia dibuka lebih tinggi pada hari pertama kuartal baru, imbas dari pemulihan saham global usai Brexit.
Australia ASX 200 naik 0,7% dengan sebagian besar sektor perdagangan up. Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,77%, sedangkan di Selat Korea, Kospi lebih tinggi sebesar 0,79%. Sementara indeks Topix berakhir turun 0,15% menjadi 1.245,82, terluka oleh rebound yen.
Di bursa Indonesia, pada pembukaan awal kuartal ini, tercatat transaksi bersih asing Rp2,32 miliar dengan aksi jual asing Rp23,67 miliar dan aksi beli asing Rp25,99 miliar. Dari 118 saham yang diperdagangkan, 49 naik, 13 turun, dan 56 tetap.
Dan sektor saham pertambangan memimpin penguatan sebesar 0.86% diikuti sektor saham keuangan 0,76%. Adapun saham yang menguat pada pembukaan akhir pekan ini adalah GGRM, AKRA, CPIN, DSFI, dan ADHI. Yang melemah adalah ICBP, UNTR, PJAA, LPCK, dan MAPI.
(ven)