Sesi I: IHSG Merah, Rupiah Hijau
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Jumat (1/7/2016) berbalik turun 28,31 poin atau 0,22% ke level 4.988,33.
Sebelumnya pada pagi tadi, indeks menguat 10,97 poin atau 0,22% ke level 5.027,62. Meski demikian, penurunan indeks sesuatu yang positif setelah mengalami peningkatan selama empat hari beruntun.
Pada perdagangan jeda siang ini, total transaksi saham mencapai Rp2,47 triliun dari 2,81 miliar saham yang diperdagangkan. Transaksi bersih asing di Bursa Indonesia, sebesar Rp449 miliar dengan aksi jual asing Rp844 miliar berbanding aksi beli asing Rp1,29 triliun.
Dari 348 saham yang diperdagangkan, 115 menguat, 149 turun dan 84 stagnan. Sektor saham consumer mengalami tekanan hingga minus 1,27%, diikuti sektor manufaktur negatif 1,10%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada jeda siang, Jumat (1/7/2016) menguat 0,37% atau 49 poin ke level Rp13.161/USD.
Pagi tadi, mata uang Garuda dibuka naik 0,37% atau 49 poin ke 13.161/USD, seiring pergerakan IHSG yang positif saat pembukaan dan rilis data Badan Pusat Statistik, yang mengumumkan inflasi bulan Juni 2016 mencapai 0,66%. Selain itu, greenback alias USD terpantau melemah terhadap mayoritas mata uang Asia pada siang ini.
Data Sindonews yang bersumber dari Limas, pada rehat siang ini, rupiah menguat ke posisi Rp13.153/USD. Dimana tadi pagi, dibuka sebesar Rp13.178/USD.
Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah hari Jumat (1/7/2016), naik tipis 8 poin ke Rp13.172/USD, dimana kemarin dipatok Rp13.180/USD.
Sebelumnya pada pagi tadi, indeks menguat 10,97 poin atau 0,22% ke level 5.027,62. Meski demikian, penurunan indeks sesuatu yang positif setelah mengalami peningkatan selama empat hari beruntun.
Pada perdagangan jeda siang ini, total transaksi saham mencapai Rp2,47 triliun dari 2,81 miliar saham yang diperdagangkan. Transaksi bersih asing di Bursa Indonesia, sebesar Rp449 miliar dengan aksi jual asing Rp844 miliar berbanding aksi beli asing Rp1,29 triliun.
Dari 348 saham yang diperdagangkan, 115 menguat, 149 turun dan 84 stagnan. Sektor saham consumer mengalami tekanan hingga minus 1,27%, diikuti sektor manufaktur negatif 1,10%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada jeda siang, Jumat (1/7/2016) menguat 0,37% atau 49 poin ke level Rp13.161/USD.
Pagi tadi, mata uang Garuda dibuka naik 0,37% atau 49 poin ke 13.161/USD, seiring pergerakan IHSG yang positif saat pembukaan dan rilis data Badan Pusat Statistik, yang mengumumkan inflasi bulan Juni 2016 mencapai 0,66%. Selain itu, greenback alias USD terpantau melemah terhadap mayoritas mata uang Asia pada siang ini.
Data Sindonews yang bersumber dari Limas, pada rehat siang ini, rupiah menguat ke posisi Rp13.153/USD. Dimana tadi pagi, dibuka sebesar Rp13.178/USD.
Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah hari Jumat (1/7/2016), naik tipis 8 poin ke Rp13.172/USD, dimana kemarin dipatok Rp13.180/USD.
(ven)