Pemudik di Bandara Soekarno-Hatta Naik 8%

Minggu, 03 Juli 2016 - 20:56 WIB
Pemudik di Bandara Soekarno-Hatta...
Pemudik di Bandara Soekarno-Hatta Naik 8%
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengemukakan, jumlah pemudik di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang naik sekitar 8% dibanding dengan arus mudik pada Lebaran tahun lalu. Hal itu dikarenakan jumlah libur Lebaran kali ini lebih panjang, yaitu empat hari sebelum Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan pada 6 Juli 2016.

"Tahun ini liburnya lebih panjang, mulai hari ini (Sabtu) sampai Selasa. Lebih panjang dari tahun lalu, jadi distribusi (pemudik) lebih merata," katanya seperti dalm rilis yang diterima Sindonews di Jakarta, Minggu (3/7/2016).

Dia menyebutkan, dari 32 slot extra flight yang diajukan, hanya lima extra flight yang terealisasi. Kondisi Bandara Soekarno Hatta pada hari pertama libur ini juga terpantau ramai, namun tidak sampai terjadi penumpukan penumpang. Hal ini terjadi karena adanya transformasi pada pelayanan transportasi umum, khususnya di sektor udara.

"Mulai tahun lalu tidak ada loket tiket di bandara. Calon penumpang diminta untuk pesan tiket sebelumnya, bisa dari internet atau travel agent. Sehingga tidak ada, misalnya,calon penumpang itu ke bandara. Yang ke sini ya sudah penumpang," imbuh dia.

Sementara terkait dengan antisipasi kecelakaan di sektor darat, Jonan menyatakan ada tiga hal yang dapat dilakukan. Pertama, Korlantas yang bertugas diminta untuk lebih tegas di lapangan.

"Tidak boleh terlalu banyak toleransi. Kalau memang menyalahi aturan lalu lintas ya harus ditilang di tempat," sebutnya.

Kedua, penggunaan rest area oleh pemudik, terutama di jalan tol harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi penumpukan dan para pemudik dapat bergantian beristirahat. Ketiga, mengusahakan agar simpul kemacetan yang terjadi di titik-titik rawan macet dapat segera diurai sebelum terjadi kemacetan yang lebih panjang.

"Karena kemacetan itu adalah awal dari potensi kecelakaan dimana pengendara menjadi terlalu lelah," pungkasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2490 seconds (0.1#10.140)