IHSG Berpotensi Melemah Lagi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin gagal bertahan di level psikologis 5.100. Keadaan ini menyebabkan adanya potensi pelemahan lanjutan terhadap IHSG pada hari ini.
"Meski begitu, pelaku pasar asing yang masih mencatatkan nett buy diharapkan mampu untuk meredam kekhawatiran adanya koreksi secara jangka panjang terhadap IHSG, mengingat reli kenaikan yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Dia memprediksi IHSG akan bergerak di level support 5.044-5.069 dan resisten 5.130-5.155. Membentuk pola he last candlestick’s long black body with small shadow forming like Bearish evening star indication that Bearish reversal of the existing price trend 72% of the time.
"Stochastic moving down at overbought area at %K(86) and %D(89), RSI Line also showing downward movement and break the overbought linit with level at 65,7 and Signal line at 68.2, MACD Positive, but decrease of buy action," katanya.
Sementara, seperti yang telah diduga sebelumnya, IHSG cenderung tertekan oleh adanya aksi jual lanjutan oleh para pelaku pasar meski pemerintah telah meresmikan Tax Amnesty tersebut.
Namun, keadaan itu justru dijadikan momentum untuk merealisasikan keuntungannya ketika telah ter-price in-nya sentimen tersebut. "Diharapkan koreksi ini hanya bersifat minor sehingga dapat dijadikan titik pullback pelaku pasar untuk menentukan entry point nya. Pelemahan lebih kepada aksi profit taking setelah IHSG reli dalam beberapa pekan terakhir," pungkas Reza.
"Meski begitu, pelaku pasar asing yang masih mencatatkan nett buy diharapkan mampu untuk meredam kekhawatiran adanya koreksi secara jangka panjang terhadap IHSG, mengingat reli kenaikan yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Dia memprediksi IHSG akan bergerak di level support 5.044-5.069 dan resisten 5.130-5.155. Membentuk pola he last candlestick’s long black body with small shadow forming like Bearish evening star indication that Bearish reversal of the existing price trend 72% of the time.
"Stochastic moving down at overbought area at %K(86) and %D(89), RSI Line also showing downward movement and break the overbought linit with level at 65,7 and Signal line at 68.2, MACD Positive, but decrease of buy action," katanya.
Sementara, seperti yang telah diduga sebelumnya, IHSG cenderung tertekan oleh adanya aksi jual lanjutan oleh para pelaku pasar meski pemerintah telah meresmikan Tax Amnesty tersebut.
Namun, keadaan itu justru dijadikan momentum untuk merealisasikan keuntungannya ketika telah ter-price in-nya sentimen tersebut. "Diharapkan koreksi ini hanya bersifat minor sehingga dapat dijadikan titik pullback pelaku pasar untuk menentukan entry point nya. Pelemahan lebih kepada aksi profit taking setelah IHSG reli dalam beberapa pekan terakhir," pungkas Reza.
(izz)