IHSG Berpeluang Rebound
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak di kisaran support 5.063-5.080 dan resistance 5.122-5.145. Laju saham berpeluang berbalik rebound.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan membentuk pola the last candlestick’s white hammer candle forming like Bearish shooting star indication that Bearish reversal of the existing price trend 59% of the time.
"Stochastic moving flat at overbought area at %K(82) and %D(87), RSI Line showing upward movement and break the overbought limit with level at 70 and Signal line at 71.3, MACD Positive, but decrease of buy action," ujarnya di Jakarta, Senin (18/7/2016).
Secara tren teknikal, kata dia, IHSG membuka peluang adanya pembalikan arah rebound. IHSG mampu melanjutkan penguatan pada akhir pekan nampaknya mengakhiri koreksi minor.
"Diharapkan IHSG mampu melanjutkan penguatannya sehingga mampu kembali ditutup di atas level psikologis 5.100-an," katanya.
Masih adanya katalis positif dari kedua data yakni cadangan devisa dan neraca perdagangan diharapkan mampu menopang laju IHSG dalam beberapa hari ke depan.
Rilis cadangan devisa di akhir Juni yang naik ke level tertingginya tahun ini, serta surplus neraca perdagangan menjadi sentimen tambahan akan penguatan IHSG pada perdagangan akhir pekan di tengah penguatan bursa saham global.
Rilis kedua data tersebut memberikan optimisme ke pasar jelang rilis laporan keuangan emiten kuartal II/2016. Adapun peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa, antara lain berasal dari penerbitan global bonds pemerintah, hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, dan lainnya.
"Hal ini membuat likuiditas pasar keuangan Indonesia kembali tebal," pungkasnya.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan membentuk pola the last candlestick’s white hammer candle forming like Bearish shooting star indication that Bearish reversal of the existing price trend 59% of the time.
"Stochastic moving flat at overbought area at %K(82) and %D(87), RSI Line showing upward movement and break the overbought limit with level at 70 and Signal line at 71.3, MACD Positive, but decrease of buy action," ujarnya di Jakarta, Senin (18/7/2016).
Secara tren teknikal, kata dia, IHSG membuka peluang adanya pembalikan arah rebound. IHSG mampu melanjutkan penguatan pada akhir pekan nampaknya mengakhiri koreksi minor.
"Diharapkan IHSG mampu melanjutkan penguatannya sehingga mampu kembali ditutup di atas level psikologis 5.100-an," katanya.
Masih adanya katalis positif dari kedua data yakni cadangan devisa dan neraca perdagangan diharapkan mampu menopang laju IHSG dalam beberapa hari ke depan.
Rilis cadangan devisa di akhir Juni yang naik ke level tertingginya tahun ini, serta surplus neraca perdagangan menjadi sentimen tambahan akan penguatan IHSG pada perdagangan akhir pekan di tengah penguatan bursa saham global.
Rilis kedua data tersebut memberikan optimisme ke pasar jelang rilis laporan keuangan emiten kuartal II/2016. Adapun peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa, antara lain berasal dari penerbitan global bonds pemerintah, hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, dan lainnya.
"Hal ini membuat likuiditas pasar keuangan Indonesia kembali tebal," pungkasnya.
(dmd)