ESDM Beberkan Update Terbaru Kilang Tuban dan Bontang
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuturkan perkembangan terbaru dua kilang yakni di Tuban dan Bontang, dimana telah menyelesaikan urusan pembebesan lahan. Bahkan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja mengatakan, Pertamina juga sudah melakukan tanda tangan terhadap dua kilang tersebut.
(Baca Juga: Pilih Rosneft di Kilang Tuban, Ini Pertimbangan Pertamina)
Terkait Kilang Bontang, dia menerangkan semua izin dan tanah sudah clear dan saat ini memasuki tahap market sounding kepada pihak-pihak yang kemungkinan akan tertarik dengan kilang tersebut. "Untuk Bontang, kita lagi market sounding. Kira-kira waktu market soundingnya 3 bulanan, mulai bulan depan, Agustus sampai Oktober," jelas dia di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (18/7/2016).
Namun dia membantah jika saat ini pihaknya sudah membuka open tender. Dia mengatakan, open tender dengan market sounding jelas berbeda. Pihaknya kali ini fokus untuk mencari pasar terlebih dahulu. "Kalau pasarnya sudah ada, baru kita open tender. Jadi ini tidak bisa disamakan," sambungnya,
Dia menambahkan setelah market sounding selesai, baru kemudian tahun depan dilakukan open tender dengan beberapa pihak yang tertarik dengan kilang tersebut. "Kita berharap awal tahun depan bisa mulai open tender kalau tidak ada halangan," pungkasnya.
(Baca Juga: Pilih Rosneft di Kilang Tuban, Ini Pertimbangan Pertamina)
Terkait Kilang Bontang, dia menerangkan semua izin dan tanah sudah clear dan saat ini memasuki tahap market sounding kepada pihak-pihak yang kemungkinan akan tertarik dengan kilang tersebut. "Untuk Bontang, kita lagi market sounding. Kira-kira waktu market soundingnya 3 bulanan, mulai bulan depan, Agustus sampai Oktober," jelas dia di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (18/7/2016).
Namun dia membantah jika saat ini pihaknya sudah membuka open tender. Dia mengatakan, open tender dengan market sounding jelas berbeda. Pihaknya kali ini fokus untuk mencari pasar terlebih dahulu. "Kalau pasarnya sudah ada, baru kita open tender. Jadi ini tidak bisa disamakan," sambungnya,
Dia menambahkan setelah market sounding selesai, baru kemudian tahun depan dilakukan open tender dengan beberapa pihak yang tertarik dengan kilang tersebut. "Kita berharap awal tahun depan bisa mulai open tender kalau tidak ada halangan," pungkasnya.
(akr)