Lebaran Usai, Tingkat Hunian Hotel Tetap Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Meskipun libur Lebaran telah usai, namun tingkat hunian hotel di DI Yogyakarta tetap tinggi. Hotel-hotel utama yang berada di ring I, yaitu terletak di seputaran Malioboro sampai saat ini masih ramai pengunjung. Banyaknya turis yang datang ke Yogyakarta turut mendongkrak tingkat hunian hotel pascalebaran.
Executive Secretary and Public Relation Ibis Styles Yogya Hotel, Dian Widyaningsih mengatakan, libur Lebaran tahun ini spesial karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain bersamaan dengan liburan sekolah, libur Lebaran bersambung dengan musim liburan di negara barat. Sehingga tingkat hunian di sejumlah hotel tetap terjaga karena turis mulai berdatangan. "Memang istimewa Lebaran ini," ucapnya.
Dian menuturkan, Lebaran tahun sebelumnya ada jeda, di mana tingkat hunian mengalami penurunan cukup drastis dibanding hunian selama momen Idul Fitri.
"Biasanya, tingkat hunian mengalami penurunan pascalebaran karena baik wisatawan ataupun pemudik sudah menghabiskan jatah liburan mereka selama Lebaran. Warga Indonesia kebanyakan banyak yang beraktivitas kembali seperti bekerja ataupun masuk sekolah. Tetapi kondisi kali ini sangat berbeda dengan Lebaran biasanya," papar Dian.
Dian menuturkan, para turis banyak yang berkunjung ke negara tropis karena ingin berjemur. Mereka nanti bangga ketika kembali ke negaranya dalam kondisi kulit seperti terbakar. "Karena itu, tingkat hunian menjadi tertolong," katanya.
Hal yang sama juga terjadi di Indoluxe Hotel Yogyakarta. Seperti yang disampaikan Public Relation Fabiola Carla Puspita Siregar. Musim libur Lebaran belum berakhir, turis-turis sudah mulai berdatangan ke hotelnya. Indoluxe Hotel Yogyakarta telah memiliki pelanggan tetap dari luar negeri setiap tradisi Summer karena mereka memiliki kolam renang di lantai paling atas.
"Nirvana Poll ada di lantai 19 menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan ini menjadi daya tarik tersendiri," tandasnya.
Executive Secretary and Public Relation Ibis Styles Yogya Hotel, Dian Widyaningsih mengatakan, libur Lebaran tahun ini spesial karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain bersamaan dengan liburan sekolah, libur Lebaran bersambung dengan musim liburan di negara barat. Sehingga tingkat hunian di sejumlah hotel tetap terjaga karena turis mulai berdatangan. "Memang istimewa Lebaran ini," ucapnya.
Dian menuturkan, Lebaran tahun sebelumnya ada jeda, di mana tingkat hunian mengalami penurunan cukup drastis dibanding hunian selama momen Idul Fitri.
"Biasanya, tingkat hunian mengalami penurunan pascalebaran karena baik wisatawan ataupun pemudik sudah menghabiskan jatah liburan mereka selama Lebaran. Warga Indonesia kebanyakan banyak yang beraktivitas kembali seperti bekerja ataupun masuk sekolah. Tetapi kondisi kali ini sangat berbeda dengan Lebaran biasanya," papar Dian.
Dian menuturkan, para turis banyak yang berkunjung ke negara tropis karena ingin berjemur. Mereka nanti bangga ketika kembali ke negaranya dalam kondisi kulit seperti terbakar. "Karena itu, tingkat hunian menjadi tertolong," katanya.
Hal yang sama juga terjadi di Indoluxe Hotel Yogyakarta. Seperti yang disampaikan Public Relation Fabiola Carla Puspita Siregar. Musim libur Lebaran belum berakhir, turis-turis sudah mulai berdatangan ke hotelnya. Indoluxe Hotel Yogyakarta telah memiliki pelanggan tetap dari luar negeri setiap tradisi Summer karena mereka memiliki kolam renang di lantai paling atas.
"Nirvana Poll ada di lantai 19 menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan ini menjadi daya tarik tersendiri," tandasnya.
(dmd)