Ditunjuk Jadi Menkeu, Ini Komentar Pertama Sri Mulyani
A
A
A
JAKARTA - Setelah menerima tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dalam kabinet kerja Indonesia sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengaku senang dapat kembali ke Tanah Air seperti yang diposting lewat akun resminya di linkedin.com. Seperti diketahui Sri Mulyani meninggalkan posisinya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia untuk menggantikan Bambang Brodjonegoro.
"Ini adalah suatu kehormatan dapat melayani Presiden dan rakyat Indonesia dengan melanjutkan program reformasi yang sedang berlangsung. Saya akan mendedikasikan semua upaya saya untuk mempercepat agenda pembangunan Indonesia dengan tujuan perbaikan layanan kepada orang miskin," ucapnya, Rabu (27/7/2016).
(Baca Juga: Sri Mulyani Jabat Menkeu Akan Bikin Ekonomi RI Liberal)
Dia juga menegaskan akan memastikan bahwa semua warga negara akan berpartisipasi untuk membuat ekonomi RI semakin berkembang. Sri Mulyani harus meninggalkan Bank Dunia setelah enam tahun menjabat sebagai Direktur dan Chief Operating Officer.
"Jadi hak istimewa untuk mengawasi operasi lembaga ini yang sangat multilateral. Tidak seperti yang lain, kami (Bank Dunia) bersama lebih dari 180 negera berkomitmen bersama untuk mengakhiri kemiskinan dan berbagi kemakmuran," sambungnya.
Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Group Bank Dunia Jim Yong Kim, untuk kepercayaan kepada dirinya. Dia juga mengaku sangat menghargai keahlian Bank Dunia saat bekerja sama dengan klien untuk mencapai tujuan pembangunan mereka.
"Saya akhirnya menambahkan bahwa kerjasama Internasional telah jauh meningkai di banyak bagian dunia ini, karena kita perlu organisasi-organisasi multilateral lebih dari sebelumnya. Saya akan tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip menghapus ketimpangan dan bekerja dengan mitra dunia untuk mengatasi tantangan besar," tutupnya.
"Ini adalah suatu kehormatan dapat melayani Presiden dan rakyat Indonesia dengan melanjutkan program reformasi yang sedang berlangsung. Saya akan mendedikasikan semua upaya saya untuk mempercepat agenda pembangunan Indonesia dengan tujuan perbaikan layanan kepada orang miskin," ucapnya, Rabu (27/7/2016).
(Baca Juga: Sri Mulyani Jabat Menkeu Akan Bikin Ekonomi RI Liberal)
Dia juga menegaskan akan memastikan bahwa semua warga negara akan berpartisipasi untuk membuat ekonomi RI semakin berkembang. Sri Mulyani harus meninggalkan Bank Dunia setelah enam tahun menjabat sebagai Direktur dan Chief Operating Officer.
"Jadi hak istimewa untuk mengawasi operasi lembaga ini yang sangat multilateral. Tidak seperti yang lain, kami (Bank Dunia) bersama lebih dari 180 negera berkomitmen bersama untuk mengakhiri kemiskinan dan berbagi kemakmuran," sambungnya.
Sri Mulyani juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Group Bank Dunia Jim Yong Kim, untuk kepercayaan kepada dirinya. Dia juga mengaku sangat menghargai keahlian Bank Dunia saat bekerja sama dengan klien untuk mencapai tujuan pembangunan mereka.
"Saya akhirnya menambahkan bahwa kerjasama Internasional telah jauh meningkai di banyak bagian dunia ini, karena kita perlu organisasi-organisasi multilateral lebih dari sebelumnya. Saya akan tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip menghapus ketimpangan dan bekerja dengan mitra dunia untuk mengatasi tantangan besar," tutupnya.
(akr)