Patokan Harga Minyak Mentah Indonesia Turun

Rabu, 03 Agustus 2016 - 11:43 WIB
Patokan Harga Minyak Mentah Indonesia Turun
Patokan Harga Minyak Mentah Indonesia Turun
A A A
JAKARTA - Patokan harga minyak Indonesia atau ICP (Indonesia Crude Price) pada Juli 2016 turun sebesar USD3,80 per barel menjadi USD40,70 per barel dari sebelumnya USD44.50 per barel pada bulan Juni 2016. Pengumuman ini disampaikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) seperti yang dikutip Sindonews dari laman resmi Direktorat Jenderal Migas ESDM, Rabu (3/8/2016).

(Baca Juga: Kementerian ESDM Ubah Formula Hitung Patokan Harga Minyak RI)

Diterangkan penurunan harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar Internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor yakni pertama berdasarkan publikasi IEA (International Energy Agency) dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), produksi minuak pada Juni 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Mei 2016 sebesar 0,4 juta barel per hari dan 0,264 juta barel per hari.

Faktor lainnya adalah adanya peningkatan produksi minyak mentah dari negara-negara Non-OPEC pada Juni 2016 dibandingkan dengan Mei 2016 sebesar 0,20 juta barel per hari, dari 55,74 juta barel per hari pada Mei 2016, menjadi sebesar 55,94 juta barel per hari pada Juni 2016.

Ditambah melemahnya kondisi perekonomian global yang diindikasikan oleh beberapa faktor, seperti proyeksi pertumbuhan ekonomi IMF yang turun sebesar 0,1% menjadi 3,1% dibandingkan proyeksi April 2016. Selain itu OPEC juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 0,1% menjadi 3,0% dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.

Alasan keempat kenapa ESDM menurunkan ICP adalah berdasarkan laporan EIA (Energy Information Administration) yang mengatakan tingkat stok gasoline dan distillate fuel oil AS selama Juli 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Juni 2016. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan kelebihan pasokan.

Selanjutnya penguatan nilai tukar Dollar Amerika Serikat (USD) dibandingkan mata uang dunia lainnya, menjadi sentimen negatif buat harga minyak. Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh turunnya impor minyak mentah China yang disebabkan oleh melemahnya perekonomian negara tersebut dan turunnya permintaan gasoline di China.

Berikut harga rata-rata minyak mentah utama di pasar Internasional pada Juli 2016 dibandingkan Juni 2016, sebagai berikut:

1. WTI (Nymex) turun sebesar USD4,05 per barel dari USD48,85 per barel menjadi USD44,80 per barel.
2. Brent (ICE) turun sebesar USD3,40 per barel dari USD49,93 per barel menjadi USD46,53 per barel.
3. Basket OPEC turun sebesar USD2,97 per barel dari USD45,84 per barel menjadi USD42,87 per barel.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8187 seconds (0.1#10.140)