Bulog Gandeng Pedagang Eceran Stabilkan Harga Gula Pasir

Kamis, 04 Agustus 2016 - 02:36 WIB
Bulog Gandeng Pedagang Eceran Stabilkan Harga Gula Pasir
Bulog Gandeng Pedagang Eceran Stabilkan Harga Gula Pasir
A A A
SEMARANG - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Tengah mengajak para pedagang eceran di pasar tradisonal melakukan operasi pasar, guna menstabilkan harga gula pasir yang sampai saat ini masih relatif tinggi.

Untuk diketahui, harga gula pasir di pasaran saat ini berkutat di angka Rp15.300 per kilogram. Harga tersebut sebenarnya sudah mengalami penurunan dari saat Idul Fitri yang mencapai Rp16.000 sampai Rp17.000 per kilogramnya.

Kepala Perum Bulog Divre Jateng, Usep Karyana mengatakan, Bulog telah menyiapkan 2.285 ton gula pasir yang akan disebar ke pasar untuk menstabilkan harga melalui para pedagang dan juga operasi pasar secara langsung.

Untuk pedagang yang digandeng lanjut Usep, adalah mereka yang memiliki komitmen untuk bersama-sama menstabilkan harga. “Saat ini setidaknya ada 161 pedagang pengecer di Kota Semarang yang sudah digandeng untuk turut memasarkan gula pasir dari OP Bulog. Adapun alokasi untuk pedagang menyesuaikan kondisi stok,” katanya, Rabu (3/8/2016).

Dia menjelaskan, mekanisme kerja sama dengan para pedagang eceran tersebut adalah pedagang akan mendapatkan suplai gula pasir dari Bulog dengan harga Rp12.200/kg untuk kemasan 50 kg dan Rp12.600/kg untuk kemasan satu kg. Oleh para pedagang, gula pasir tersebut dijual dengan harga Rp13.000/kg sebagai Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Kami akan pantau betul karena di masing-masing warungnya akan tertera spanduk mengenai OP Gula Pasir dan harga Rp13.000/kg, jadi pedagang tidak akan bisa menjual dengan harga di atas Rp13.000," imbuhnya.

Wakil Kepala Bulog Divre Jateng, Sopran Kenedy menambahkan, operasi pasar gula pasir sudah dilakukan Bulog sejak 14 Juli hingga saat ini. Dan dari 2.285 ton yang disiapkan, sampai saat ini yang sudah tersalurkan sebanyak 950 ton.

Terkait pola OP, lanjutnya, bisa menjual lewat pedagang grosir yang punya jaringan, serta kepada pedagang eceran, rumah pangan Bulog, dan outlet-outlet binaan Bulog. Adapun sejak berlangsungnya OP hingga saat ini sudah ada kecenderungan penurunan harga.

“Operasi pasar akan terus dilakukan sampai harga gula pasir mendekati harga keekonomian yakni Rp13.000/kg. Bulog sendiri siap mendatangkan lagi stok baru jika permintaan terus meningkat,” katanya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8450 seconds (0.1#10.140)