SP JICT Minta Dirut Pelindo II Hati-hati Soal Kongesti Priok

Sabtu, 06 Agustus 2016 - 13:17 WIB
SP JICT Minta Dirut...
SP JICT Minta Dirut Pelindo II Hati-hati Soal Kongesti Priok
A A A
JAKARTA - Ketua Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (SP JICT) Nova Sofyan Hakim menyoroti permasalah kongesti di terminal 3.

Menurutnya, Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya seharusnya dapat lebih hati-hati dalam mengambil langkah antisipasi kemacetan Terminal 3 dengan memanfaatkan lahan Terminal 2 JICT sebagai buffer area parkir truk.

"Saya khawatir Pak Elvyn mendapat masukan yang salah. Selama ini kondisi Terminal 2 JICT menganggur dan tidak menghasilkan revenue," kata Nova di Jakarta, Sabtu (6/8/2016).

Dia mengatakan, tidak ada masalah jika JICT terminal 2 diperuntukkan sebagai buffer parkir sementara, namun jangan sampai ada kesan bahwa terjadi salah kelola terminal 2 JICT karena tidak digunakan sebagaimana mestinya.

"Terminal 2 JICT kan selama ini menganggur. Harusnya terminal tersebut dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Jika ada audit tentu akan ditemukan potensi kerugian di sana," tuturnya.

Nova menjelaskan, jika terminal 2 JICT bisa dikelola sesuai peruntukannya, maka bisa menjadi alternatif solusi kongesti di Terminal 3. "Terminal 2 dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai terminal petikemas bukan hanya sebagai buffer parkir," ujarnya.

Lebih jauh dia melihat keberadaan investor asing Hutchison di JICT tidak berpengaruh banyak dalam menjaring pasar. "Ini bukti bahwa Hutchison tidak serta merta bisa menahan atau membawa market. Selama ini Priok kan captive. Saat kondisi dinamis toh bisa terlihat Hutchison bukan jaminan," tegas Nova.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0914 seconds (0.1#10.140)