Rupiah Ditutup Lemas 7 Poin ke Rp13.124/USD
Senin, 08 Agustus 2016 - 17:12 WIB

Rupiah Ditutup Lemas 7 Poin ke Rp13.124/USD
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di pasar spot ditutup lemas 7 poin atau 0,05% ke level Rp13.124/USD pada Senin (8/8/2016).
Sebelumnya, tadi pagi, rupiah dibuka melemah 37 poin atau 0,28% ke Rp13.154/USD. Dan sepanjang perdagangan hari ini, mata uang Garuda berada di kisaran harga Rp13.078-Rp13.169/USD.
Pelemahan rupiah berkat indeks USD yang kembali berotot setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat yang membaik.
Melansir Bloomberg, Senin (8/8/2016), rupiah ditutup turun 7 poin atau 0,05% ke angka Rp13.124/USD. Sementara data Yahoo Finance, Senin (8/8), rupiah berakhir melemah 8 poin atau 0,06% ke level Rp13.128/USD. Sebelumnya rupiah dibuka diharga Rp13.125/USD.
Sementara data Sindonews yang bersumber dari Limas, Senin ini, mata uang Garuda ditutup ke angka Rp13.130/USD. Dan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah dipatok Rp13.144/USD, terdepresiasi 19 poin atau 0,14% dari posisi Rp13.125/USD pada perdagangan Jumat (5/8).
Melansir CNBC, Senin (8/8), indeks USD berakhir menguat 0,02% ke 96,217 terhadap sekeranjang mata uang utama. Dimana yen Jepang melemah terhadap greenback, yaitu ¥102,05/USD pada 02:22 HK/SIN. Kelemahan yen kemungkinan didorong eksportir utama di Jepang, dimana saham Toyota ditutup naik 3,33%, Nissan yang menguat 2,60% dan Mazda Motor naik 5,70%.
Adapun yuan China melemah terhadap USD, yang diperdagangkan pada 6,6588. Analis ANZ Research mengatakan bahwa yuan yang juga dikenal sebagai renminbi mendapat tekanan dari data perdagangan China yang melemah.
Sebelumnya, tadi pagi, rupiah dibuka melemah 37 poin atau 0,28% ke Rp13.154/USD. Dan sepanjang perdagangan hari ini, mata uang Garuda berada di kisaran harga Rp13.078-Rp13.169/USD.
Pelemahan rupiah berkat indeks USD yang kembali berotot setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat yang membaik.
Melansir Bloomberg, Senin (8/8/2016), rupiah ditutup turun 7 poin atau 0,05% ke angka Rp13.124/USD. Sementara data Yahoo Finance, Senin (8/8), rupiah berakhir melemah 8 poin atau 0,06% ke level Rp13.128/USD. Sebelumnya rupiah dibuka diharga Rp13.125/USD.
Sementara data Sindonews yang bersumber dari Limas, Senin ini, mata uang Garuda ditutup ke angka Rp13.130/USD. Dan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah dipatok Rp13.144/USD, terdepresiasi 19 poin atau 0,14% dari posisi Rp13.125/USD pada perdagangan Jumat (5/8).
Melansir CNBC, Senin (8/8), indeks USD berakhir menguat 0,02% ke 96,217 terhadap sekeranjang mata uang utama. Dimana yen Jepang melemah terhadap greenback, yaitu ¥102,05/USD pada 02:22 HK/SIN. Kelemahan yen kemungkinan didorong eksportir utama di Jepang, dimana saham Toyota ditutup naik 3,33%, Nissan yang menguat 2,60% dan Mazda Motor naik 5,70%.
Adapun yuan China melemah terhadap USD, yang diperdagangkan pada 6,6588. Analis ANZ Research mengatakan bahwa yuan yang juga dikenal sebagai renminbi mendapat tekanan dari data perdagangan China yang melemah.
(ven)