IHSG Berpeluang Kembali Tertekan
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang kembali bergerak tertekan meningkat dengan range pergerakan 5.350-5.476.
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG terkonsolidasi negatif dengan pola candlestick bearish harami tepat pada area upper bollinger bands.
"Indikator stochastic dead-cross pada oscillator overbought dengan bearish reversal momentum yang mulai terlihat pada indikator RSI," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Sementara, IHSG kemarin ditutup turun 18,69 poin sebesar 0,34% di level 5.440,29 dengan volume perdagangan yang cukup tinggi. Sektor aneka industri, pertambangan dan properti menguat disaat mayoritas sektor tertekan.
"Di saat investor domestik menekan pergerakan IHSG, investor asing terlihat melakukan net buy cukup besar di level Rp967,8 miliar. Selain itu, data penjualan ritel dalam negeri diperkirakan melambat di level 13,5% dari 14% di periode sebelumnya," pungkasnya.
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG terkonsolidasi negatif dengan pola candlestick bearish harami tepat pada area upper bollinger bands.
"Indikator stochastic dead-cross pada oscillator overbought dengan bearish reversal momentum yang mulai terlihat pada indikator RSI," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Sementara, IHSG kemarin ditutup turun 18,69 poin sebesar 0,34% di level 5.440,29 dengan volume perdagangan yang cukup tinggi. Sektor aneka industri, pertambangan dan properti menguat disaat mayoritas sektor tertekan.
"Di saat investor domestik menekan pergerakan IHSG, investor asing terlihat melakukan net buy cukup besar di level Rp967,8 miliar. Selain itu, data penjualan ritel dalam negeri diperkirakan melambat di level 13,5% dari 14% di periode sebelumnya," pungkasnya.
(ven)