Tawarkan IPO Rp400-Rp500/Saham, Waskita Beton Incar Rp4 T

Rabu, 10 Agustus 2016 - 16:57 WIB
Tawarkan IPO Rp400-Rp500/Saham,...
Tawarkan IPO Rp400-Rp500/Saham, Waskita Beton Incar Rp4 T
A A A
JAKARTA - PT Waskita Beton Precast menawarkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp400-Rp500/saham. Perusahaan mengincar dana Rp4 triliun dari gelaran IPO ini.

Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana menjelaskan, perusahaan menawarkan 10,54 miliar saham atau setara dengan 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

"Kita roadshow ke Singapura, Malaysia, Hong Kong pada 18-25 Agustus. Singapura dulu, Hong Kong baru Malaysia," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/8/2016).

Perusahaan, kata dia, akan menggunakan dana hasil IPO untuk belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 44%. Sisanya 56% untuk modal kerja. Capex sekitar Rp1,1 triliun tersebut akan dipakai membangun dua pabrik tahun ini dengan kapasitas produksi 100 ribu ton/tahun di Klaten dan 250 ribu ton/tahun di Palembang serta untuk membeli peralatan proyek.

"Ekspansi dua pabrik di Klaten kapasitas 100 ribu ton/tahun, di Palembang 250 ribu ton/tahun. Tiap pabrik ada satu alat quarry (pemecah batu)," kata Jarot.

Pihaknya juga akan menambah dua pabrik lagi tahun depan yang berlokasi di Indonesia bagian timur dan Sumatera bagian Utara. Total kapasitas produksinya mencapai 600 ribu ton/tahun.

"Tahun depan dua pabrik masing-masing 300 ribu ton/tahun jadi 600 ribu ton/tahun. Tahun depan kapasitas produksi keseluruhan 3,2 juta ton dari 8 pabrik saat ini, lalu akan tambah 4 jadi 12," pungkasnya.

Adapun, kapasitas produksi perusahaan per April 2016 sebanyak 2,3 juta ton dengan target 2,65 juta ton hingga akhir tahun. Angka tersebut naik 47,2% dari 2015 sebesar 1,8 juta ton.

Sementara, perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp620 miliar tahun ini atau meningkat dua kali lipat dari tahun lalu Rp330 miliar. Selain itu, pendapatan ditargetkan sebanyak Rp4,9 triliun tahun ini atau naik dari tahun sebelumnya Rp2,6 triliun.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9174 seconds (0.1#10.140)