Peluang IHSG Tertekan Diprediksi Masih Besar
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini peluang tertekannya masih cukup besar, dengan range pergerakan 5.350-5.440.
Lanjar mengatakan, IHSG mengkonfirmasi pola bearish harami candlestick pattern dengan pelemahan menguji support MA7 di level 5.406.
"Indikator stochastic dead-cross setelah konsolidasi cukup lama di area overbought dengan momentum RSI yang terlihat terus tertekan," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Sementara, IHSG kemarin ditutup tertekan -16,34 Poin sebesar -0,30% dilevel 5.423,95 dengan volume yang cenderung moderate. Sektor pertanian berbalik menguat disaat tekanan koreksi menghantui sektor pendorong penguatan IHSG seperti finance, consumer dan pertambangan sebelumnya.
"Data penjualan mobil di ekspektasikan meningkat sedangkan indeks harga properti turun di level 3,1% menurut ekspektasi," pungkasnya.
Lanjar mengatakan, IHSG mengkonfirmasi pola bearish harami candlestick pattern dengan pelemahan menguji support MA7 di level 5.406.
"Indikator stochastic dead-cross setelah konsolidasi cukup lama di area overbought dengan momentum RSI yang terlihat terus tertekan," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/8/2016).
Sementara, IHSG kemarin ditutup tertekan -16,34 Poin sebesar -0,30% dilevel 5.423,95 dengan volume yang cenderung moderate. Sektor pertanian berbalik menguat disaat tekanan koreksi menghantui sektor pendorong penguatan IHSG seperti finance, consumer dan pertambangan sebelumnya.
"Data penjualan mobil di ekspektasikan meningkat sedangkan indeks harga properti turun di level 3,1% menurut ekspektasi," pungkasnya.
(ven)