PLN Hanya Kuasai 50% Saham jika Akuisisi PGE

Jum'at, 12 Agustus 2016 - 14:05 WIB
PLN Hanya Kuasai 50%...
PLN Hanya Kuasai 50% Saham jika Akuisisi PGE
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memerintahkan PT PLN (Persero) untuk mencaplok saham PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Namun, PLN tidak akan menguasai seluruh saham dari anak usaha Pertamina tersebut. PLN hanya akan mendapatkan 50% saham PGE, sementara setengahnya lagi tetap dalam kekuasaan Pertamina.

(Baca Juga: Alasan Menteri Rini Minta PLN Akuisisi PGE)

Dia mengatakan, panas bumi (geotermal) selama ini digunakan untuk keperluan energi primer, yaitu listrik. Sementara Pertamina merupakan perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang minyak dan gas (migas). Oleh karena itu, agar energi panas bumi dapat cepat berkembang maka pengelolaan PGE perlu diserahkan ke ahli listrik, dalam hal ini PLN.

"Jadi tujuannya geotermal ini tidak lain dipakai untuk energi primer tersebut tidak lain adalah untuk listrik. Penjual listrik adalah PLN. Nah, pengebor ke bawah adalah Pertamina," katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

(Baca Juga: Menteri Rini Instruksikan PLN Caplok Anak Usaha Pertamina)

Menurutnya, PLN dan Pertamina perlu ber-partner agar pengembangan energi geotermal dapat cepat dilakukan. Sebab, kedua perusahaan negara ini memiliki lini bisnis berbeda namun satu tujuan untuk meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan.

"Karena itu saya minta ini menjadi partner berdua. Karena satu ada kekuatannya untuk mengebor, yang satu memang listriknya, transmisinya, marketing listriknya itu semua ada PLN. Jadi 50:50, exactly," imbuh dia.

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini memastikan, meskipun nantinya PLN akan memiliki 50% saham dari PGE namun anak usaha Pertamina tersebut tetap masuk dalam holdingisasi antara Pertamina dan PGN. Sebab, 50% sahamnya masih kepemilikan Pertamina.

"Tetap ada (di-holding Pertamina-PGN). Jadi PGE tetap bagian dari Pertamina. Jangan lupa, PLN juga tidak bisa sendiri karena dalam drilling itu ahlinya Pertamina. Tapi jual listrik bukan ahlinya Pertamina. Pertamina ahlinya jual BBM. Karena itu kami tekankan harus di-link dengan PLN," tandasnya.
(akr)
Berita Terkait
PGE, PLN dan Geo Dipa...
PGE, PLN dan Geo Dipa Bakal Digabung, Ini Alasannya
Agresif Transisi Energi,...
Agresif Transisi Energi, Pertamina Geothermal Energy Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit
Berkat Kang Dedi, PGE...
Berkat Kang Dedi, PGE Raih PROPER Emas 11 Kali Berturut-Turut
Kado HUT RI ke-76: Teknologi...
Kado HUT RI ke-76: Teknologi Geothermal Pertama di Dunia Karya Perwira Pertamina Geothermal Energy
PT Pertamina Geothermal...
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Resmi IPO
Rombak Direksi, Pertamina...
Rombak Direksi, Pertamina Geothermal Bagi Dividen Rp1,48 Triliun
Berita Terkini
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
4 jam yang lalu
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
4 jam yang lalu
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
4 jam yang lalu
Alamtri Resources Gelar...
Alamtri Resources Gelar Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim
5 jam yang lalu
Dukung BI, QRIS Tap...
Dukung BI, QRIS Tap Bisa Dipakai lewat Wondr by BNI
5 jam yang lalu
25 Korporasi Raksasa...
25 Korporasi Raksasa Antre IPO hingga Pertengahan Maret, Berikut Rinciannya
7 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Minta 50%...
Donald Trump Minta 50% Saham TikTok untuk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved