PGE, PLN dan Geo Dipa Bakal Digabung, Ini Alasannya

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 22:16 WIB
loading...
PGE, PLN dan Geo Dipa...
Pemerintah berencana menggabungkan BUMN panas bumi dan Geo Dipa. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pembahasan merger atau penggabungan anak usaha PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero) dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) sudah diwacanakan sejak lama.

Rencana penggabungan anak usaha BUMN energi yang fokus di sektor panas bumi (geothermal) dengan Geo Dipa sempat dibahas Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Namun, untuk mencapai pada tahapan implementasi, perlu tahapan-tahapan yang panjang. "Yang penting kan niatnya menggabungkan jenis usaha sejenis. Dan ini kita harus mendorong percepatan daripada energi baru terbarukan," ungkap Erick, Jumat (28/10/2022).



Lantaran masih dalam rencana, maka Erick belum dapat memastikan realisasi atas rencana penggabungan entitas dua BUMN dan satu perusahaan geothermal di bawah naungan Kementerian Keuangan tersebut. "Waktu itu kita bicara mengenai geothermal, geothermal itu Pertamina punya, PLN punya, Kemenkeu punya, yaitu Geo Dipa, jadi bukan merger PLN dan Pertamina. Tetapi anak usaha yang bisnisnya sama," ucap Erick.

Selain merger, integrasi bisnis perusahaan negara di sektor panas bumi juga bisa dilakukan melalui skema akuisisi. Menurutnya poin dari aksi korporasi tersebut bertujuan menyatukan bisnis sejenis yang kemudian memperkuat potensi geothermal di dalam negeri. "Kalau merger tidak perlu holding, bisa menjadi satu kesatuan. Merger atau akuisisi, itu sejenis. Ya bisa," tuturnya.

Erick memastikan penggabungan dilakukan usai PT Pertamina Geothermal, sebagai anak usaha Pertamina, melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dia menegaskan proses merger bisa dilakukan bila adanya perbaikan kinerja anak usaha PLN dan Pertamina.



Dia mencontohkan IPO Pertamina Geothermal akan dilihat kinerjanya paska perusahaan mencatatkan saham perdananya di pasar modal. Meski begitu, Erick Thohir menyerahkan rencana detail IPO Pertamina Geothermal kepada Direksi perusahaan. "Kita perbaikan dulu Pertamina-nya dengan tadi melakukan aksi korporasi, lalu kelihatan kinerjanya, bisa saja digabungkan atau sama-sama dikembangkan, itu ada opsi-opsinya," tutup Erick.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Listrik 83.082 GWh di 2024, Tertinggi dalam 5 Tahun
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
PLN Hadirkan Kembali...
PLN Hadirkan Kembali Diskon 50% Sambut Ramadan 2025, Simak Cara dan Syaratnya
Diskon Tarif Listrik...
Diskon Tarif Listrik 50% Berakhir Hari Ini, Sampai Jam Berapa Masih Bisa Beli?
Perdana, PLN IP Uji...
Perdana, PLN IP Uji Coba Bahan Bakar Amonia Hijau di PLTU Labuan
Diskon Tarif Listrik...
Diskon Tarif Listrik 50% Berakhir Besok, Ini Batas Maksimal Pembelian Token
Lampaui Target, PHE...
Lampaui Target, PHE OSES Pasok Gas 8 BBTUD ke PLTGU Cilegon
Berapa Hari Lagi Diskon...
Berapa Hari Lagi Diskon Token Listrik 50% Berakhir? Cek Tanggalnya
Rekomendasi
Jelang Mudik Lebaran,...
Jelang Mudik Lebaran, Tim Siber Polda Metro Awasi Promo Travel Gelap di Medsos
Ribuan Warga Hadiri...
Ribuan Warga Hadiri Pemakaman Rizkyl Wathoni, Remaja Lombok yang Bunuh Diri Diduga Tertekan Diintimidasi Polisi
Hore! Dedi Mulyadi Hapus...
Hore! Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jawa Barat
Berita Terkini
Ramadan Momentum Pertamina...
Ramadan Momentum Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Layanan di SPBU
10 menit yang lalu
5 Kereta Ekonomi Paling...
5 Kereta Ekonomi Paling Diminati saat Mudik Lebaran 2025, Ada 127 Perjalanan per Hari
18 menit yang lalu
IHSG Masih Memerah di...
IHSG Masih Memerah di 6.221, Cek Saham Apa Saja yang Pesakitan
2 jam yang lalu
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Tembus Rekor Lagi usai Melesat Naik Rp14.000
2 jam yang lalu
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
3 jam yang lalu
Mentan Amran Kecewa...
Mentan Amran Kecewa Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot
4 jam yang lalu
Infografis
Bacaan Niat Zakat Fitrah...
Bacaan Niat Zakat Fitrah Beserta Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved