BRI Bidik Peluang Perluas Kredit Usaha Mikro

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI) melihat kesempatan untuk memperluas penyaluran kredit ketika masih banyak pengusaha mikro yang meminjam lebih senang meminjam permodalan melalui non-bank ketimbang pembiayaan resmi yakni berjumlah sekitar 80% belum tersentuh perbankan nasional. Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam mengatakan, perusahaan saat ini sedang gencar mengembangkan teras pasar dan layanan bank tanpa kantor.

Sehingga menurutnya keberadaan pengusaha mikro yang belum tersentuh jasa keuangan dapat didukung pengembangannya. "Sebanyak 80% dari pengusaha mikro non-bank, belum disentuh bank. Anda tahu kita gencar kembangkan teras pasar, branchless banking," ujarnya di Jakarta, Senin (15/8/2016).

(Baca Juga: BRI Bukukan Laba Bersih Rp12,04 Triliun)

Selain itu kata dia, pengembangan penyaluran kredit ini juga butuh infrastruktur teknologi yang memadai yakni dengan dukungan adanya satelit Bank BRI. "Ini tak bisa berhasil kalau tak didukung teknologi. Saya juga sampaikan satelit BRI sudah berjalan dua minggu lalu sudah kita operasikan sendiri," sambungnya.

Dia menambahkan, kinerja penyaluran kredit ke sektor mikro terus meningkat, sedangkan pertumbuhan korporasi justru sedang flat. "Kita tahu segmen ini mikro kinerjanya tumbuh 22% disaat ekonomi Indonesia khususnya korporasi landai. Kita kembangkan produk yang cocok untuk mikro dan sinergikan dengan bisnis induk, kita support IT mereka. Sehingga lebih efisien," pungkasnya.

Adapun hingga kuartal II/2016, pertumbuhan kredit mikro naik 22,3% secara year on year dari Rp189 triliun menjadi Rp202,9 triliun. Sementara porsi penyaluran kredit ke segmen mikro naik jadi 34,3% dari 33,8%.