MNC Securities Ajak Mahasiswa Unisnu Melek Pasar Modal

Senin, 15 Agustus 2016 - 15:02 WIB
MNC Securities Ajak...
MNC Securities Ajak Mahasiswa Unisnu Melek Pasar Modal
A A A
JEPARA - PT MNC Securities Tbk bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah, Senin (15/8) meresmikan Galeri Investasi BEI Syariah di Ruang Lantai 3, Gedung Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unisnu. Pendirian Galeri Investasi BEI selain bertujuan menambah investor baru juga memberikan edukasi pasar modal di lingkungan akademisi, mahasiswa dan masyarakat sekitar.

Hadir dalam kegiatan itu, Direktur Utama PT MNC Securities Susy Meilina, Direktur Pengembangan PT BEI Hosea Nicky Hogan, Kepala OJK Kantor Regional 4 Jateng-DIY Panca Hadi Suryatno, Wakil Rektor II Unisnu Jepara, Hendro Martojo dan sekitar 200 mahasiswa serta akademisi universitas "bergengsi" di Kota Ukir ini.

Galeri Investasi BEI Syariah MNC Securities di Unisnu Jepara ini merupakan merupakan Galeri Investasi ke-21, dan Galeri Investasi Syariah yang ke-4, yang diresmikan sejak awal tahun 2016.

Direktur Utama PT MNC Securities, Susy Meilina mengatakan jumlah investor lokal yang beraktivitas di pasar modal dalam negeri masih sangat minim yakni hanya 0,16% atau 470 ribu dari total penduduk Indonesia atau dengan kata lain 2/3 investor pasar modal dikuasai asing. Oleh karena itu, pihaknya pun getol menularkan informasi soal pasar modal kepada berbagai elemen masyarakat, khususnya anak-anak muda atau akademisi kampus.

"Dengan Galeri Investasi Syariah ini, semoga akademisi Unisnu dapat mempraktekan secara langsung berbagai pengetahuan teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan melakukan praktek secara langsung sebagai investor. PT MNC Securities ikut berpartisipasi bersama BEI dalam memperluas edukasi pasar modal, dan semoga nanti muncul calon-calon investor yang handal dan berkualitas di masa yang akan datang," kata Susy Meilina di Unisnu Jepara, Senin (15/8/2016).

Menurutnya hanya cukup modal Rp100 ribu, seseorang sudah bisa berinvestasi di pasar modal. Agar investasi itu bisa menguntungkan, calon investor harus mengenali saham-sahamnya. Termasuk investasi yang produk-produknya sedang booming seperti bidang infrastruktur, farmasi dan lain sebagainya.

"Saya dulu punya uang Rp9 juta tapi tidak untuk aktivitas konsumtif tapi saya investasikan. Sedang teman saya punya Rp9 juta dibelikan kandphone. Ternyata 10 tahun kemudian, investasi saya itu bernilai Rp65 juta. Tapi handphone teman saya harganya terjun bebas, mungkin kalau dijual tak laku. Ini gambaran saja soal investasi pasar modal," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan PT BEI Hosea Nicky Hogan mengatakan saat ini sudah ada 531 perusahaan (saham) yang sudah tercatat di BEI. Sedang nilai transaksinya per hari mencapai Rp6,03 triliun.

Menurut Nicky, BEI merupakan pasar modal yang diminati berbagai kalangan. Bahkan orang-orang kaya di dunia banyak yang beraktivitas di BEI. Hal ini dinilainya wajar karena BEI memang memberikan keuntungan terbesar dalam 10 tahun terakhir dibanding bursa efek lainnya.

"Salah satu cara menjadi kaya dengan memiliki perusahaan. Dan kita semua bisa memiliki perusahaan dengan membeli saham di pasar modal," tandas Nicky.
(akr)
Berita Terkait
20 UKM Kantongi Pendanaan...
20 UKM Kantongi Pendanaan Rp39 Miliar Lewat Securities Crowdfunding
IDIA 2022, MNC Sekuritas...
IDIA 2022, MNC Sekuritas Raih Best Digital Technology In Securities Services 2022
MNC Sekuritas Raih Penghargaan...
MNC Sekuritas Raih Penghargaan IDIA 2022: Best Digital Technology In Securities Services 2022
MNC Sekuritas Sabet...
MNC Sekuritas Sabet Penghargaan Internasional Euromoney Securities House Awards 2024: Best Retail Brokerage in Indonesia
Memperkokoh Posisi Sebagai...
Memperkokoh Posisi Sebagai Penyelenggara Securities Crowdfunding Terdepan
Didukung OJK, Asosiasi...
Didukung OJK, Asosiasi Securities Crowdfunding Pede Menatap 2022
Berita Terkini
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
33 menit yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
46 menit yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
2 jam yang lalu
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
3 jam yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
11 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
11 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved