DPR: Sejak Awal, Jokowi Jatuh Hati dengan Arcandra
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sudah terlanjur jatuh cinta dengan Arcandra Tahar, bukan hanya terkait prestasinya di bidang energi. Tapi juga menurut Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kurtubi karena kemampuannya berkomunikasi sebagai seseorang yang sudah 20 tahun tinggal di Luar Negeri.
(Baca Juga: Pencopotan Arcandra dari Posisi Menteri ESDM Dinilai Prematur)
Dia menambahkan meskipun Arcandra memiliki 6 hal paten di bidang energi, namun tentunya presiden bukan hanya melihat dari satu sisi semata. Selain itu presiden juga memiliki hak prerogatif dimana berhak memilih menterinya sendiri.
"Sebelum Pak Arcandra diangkat menjadi Menteri (ESDM), dia beberapa kali berdialog dengan Pak Jokowi. Jadi ya wajar kalau Pak Jokowi jatuh cinta dengan sosoknya. Karena saya yakin yang dilihat Jokowi mungkin bukan hanya dari satu aspek semata darinya," kata Kurtubi di Jakarta, Sabtu (20/8/2016).
(Baca Juga: Jokowi Didesak Tunjuk Menteri ESDM dari Non Partai)
Dia juga menambahkan, kemungkinan Arcandra dipilih lantaran dia merupakan orang yang spesifik di bidang offshore (kilang lepas pantai) enginering yang membuatnya bisa memenangkan hati presiden. "Ya, saya pikir Arcandra juga termasuk barang langka ya, walaupun hak paten di bidang perminyakan itu hal yang sangat amat biasa," lanjutnya.
Kurtubi bercerita sewaktu dia kuliah di Perancis, di sana juga ada perusahaan energi yang memiliki 20 ribu hak paten. Jadi memang di luar Indonesia, hak paten di energi sudah sangat lumrah.
Maka jika Presiden memutuskan untuk meminang Arcandra menjadi Menteri ESDM, menurut dia alasan spesifiknya pasti hanya Jokowi yang mengerti. "Mau cari yang kayak Arcandra banyak sekali di sini, tapi kalau pak Jokowi sudah jatuh hatinya sama Arcandra mau bagaimana?" tutupnya.
(Baca Juga: Pencopotan Arcandra dari Posisi Menteri ESDM Dinilai Prematur)
Dia menambahkan meskipun Arcandra memiliki 6 hal paten di bidang energi, namun tentunya presiden bukan hanya melihat dari satu sisi semata. Selain itu presiden juga memiliki hak prerogatif dimana berhak memilih menterinya sendiri.
"Sebelum Pak Arcandra diangkat menjadi Menteri (ESDM), dia beberapa kali berdialog dengan Pak Jokowi. Jadi ya wajar kalau Pak Jokowi jatuh cinta dengan sosoknya. Karena saya yakin yang dilihat Jokowi mungkin bukan hanya dari satu aspek semata darinya," kata Kurtubi di Jakarta, Sabtu (20/8/2016).
(Baca Juga: Jokowi Didesak Tunjuk Menteri ESDM dari Non Partai)
Dia juga menambahkan, kemungkinan Arcandra dipilih lantaran dia merupakan orang yang spesifik di bidang offshore (kilang lepas pantai) enginering yang membuatnya bisa memenangkan hati presiden. "Ya, saya pikir Arcandra juga termasuk barang langka ya, walaupun hak paten di bidang perminyakan itu hal yang sangat amat biasa," lanjutnya.
Kurtubi bercerita sewaktu dia kuliah di Perancis, di sana juga ada perusahaan energi yang memiliki 20 ribu hak paten. Jadi memang di luar Indonesia, hak paten di energi sudah sangat lumrah.
Maka jika Presiden memutuskan untuk meminang Arcandra menjadi Menteri ESDM, menurut dia alasan spesifiknya pasti hanya Jokowi yang mengerti. "Mau cari yang kayak Arcandra banyak sekali di sini, tapi kalau pak Jokowi sudah jatuh hatinya sama Arcandra mau bagaimana?" tutupnya.
(akr)