Dirut Pelindo IV Minta Sertifikasi Ekspor Dialihkan ke KTI

Minggu, 28 Agustus 2016 - 02:11 WIB
Dirut Pelindo IV Minta...
Dirut Pelindo IV Minta Sertifikasi Ekspor Dialihkan ke KTI
A A A
MAKASSAR - Direktur Utama (Dirut) Pelindo IV Doso Agung meminta agar proses sertifikasi produk ekspor dan pengiriman barang semua dipusatkan saja di Kawasan Timur Indonesia (KTI) khususnya di Makassar.

Permintaan itu disampaikan Doso menyusul kerja sama Pelindo IV, Pemprov Sulawesi Selatan, dan pengusaha melakukan ekspor secara langsung atau direct call. Hal ini untuk menyiasati kendala, dimana proses birokrasi sertifikasi dan pengiriman ekspor yang berbelit-belit.

"Saat ini kami sedang giatnya melakukan ekspor, seperti hari ini (kemarin) mengekspor sebanyak 175 kontainer dan impor 200 kontainer dengan total 375 kontainer rutin tiap minggunya. Jumlah itu akan lebih besar, jika saja tidak ada lagi kewajiban pengiriman dari Pelabuhan Makassar harus ke Surabaya sebelum ekspor," ujarnya saat memberikan sambutan disela-sela pelaksanaan Ekspor Merdeka di Terminal Peti Kemas, Sabtu (27/8/2016).

Diakui Doso, selama ini pihaknya sudah melakukan ekspor langsung dari Papua, Kaltim dan wilayah Indonesia Timur lainnya hanya saja masih terkendala masalah sistem, juga SDM dan peta logistik.

Peta logistik yang dimaksudkan, jika setiap kali ekspor ke Jepang harus ke Surabaya dulu. Begitupun dari Bitung harus ke Jakarta dulu yang menyebabkan biaya dan dwelling time kontainer semakin tinggi.

Tak hanya itu, izin sertifikasi harus ke Surabaya begitupun izin ekspor Pala harus ke Bogor. Padahal semuanya bisa dilaksanakan di Makassar, apalagi komitmen Pemda sangat besar khususnya Pemprov menyediakan tim sertitikasi ekspor.

"Sertifikasi bisa dilaksanakan di Makassar, apalagi dukungan semua pihak dari pemerintah dan asosiasi seperti INSA sangat besar," tuturnya.

Jika bisa terwujud dipastikan ekspor akan semakin besar tiap minggunya. Sementara itu, terkait Ekspor Merdeka secara khusus dilakukan soft launching ekspor 31 komoditas ke 34 negara tujuan. Total ekspor sebesar 1.446 kontainer dengan volume 24.972 ton dengan nilai USD108.000 juta atau setara Rp1,6 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo IV Baharuddin mengatakan, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, pihaknya memberikan insentif antara 15%-50% bagi stakeholder yang melakukan ekspor.

“Hal itu sebagai bentuk aktualisasi, bagaimana kita memberikan kemerdekaan kepada stakeholder untuk melakukan ekspor. Juga sebagai daya rangsang bagi mereka (stakeholder),” tuturnya.

Menurutnya, ekspor 34 komoditas yang dilakukan melalui Pelabuhan Makassar, merupakan ekspor langsung ke negara tujuan, di antaranya Makassar-Tokyo dan Makassar-Hong Kong.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Dody Edward mengakui memang pada tahun ini ekspor secara keseluruhan mengalami penurunan, makanya diharapkan Ekspor Merdeka dapat mendorong peningkatan sampai Agustus ini.

"Kami sangat mendukung Ekspor Merdeka, apalagi banyak komoditas yang dikirim menunjukkan sinergi semua pihak sangat bagus," tuturnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0911 seconds (0.1#10.140)