Rupiah Pulang Lunglai 55 Poin
Rupiah Pulang Lunglai 55 Poin
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Senin (29/8/2016) ditutup lunglai 55 poin atau 0,42% ke level Rp13.267/USD.
Pelemahan rupiah terjadi sejak pembukaan pagi, dimana mata yang Garuda dibuka melemah 58 poin atau 0,44% di level Rp13.270/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, hari ini, rupiah berakhir melemah 60 poin atau 0,45% ke level Rp13.260/USD. Sepanjang hari ini, mata uang Garuda berada di kisaran Rp13.190-Rp13.290/USD. Data Bloomberg, Senin (29/8), rupiah jatuh 55 poin atau 0,42% ke level Rp13.267/USD.
Sumber Sindonews berdasarkan data Limas, Senin (29/8), rupiah berakhir di posisi Rp13.265/USD. Terdepresiasi 8 poin dari pembukaan pagi, yaitu Rp13.273/USD. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah hari ini dipatok Rp13.275/USD.
Melemahnya rupiah ini seiring dengan terperosoknya IHSG dan tentu saja imbas pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen yang mengindikasikan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga, telah mendongkrak indeks USD.
Melansir Reuters, Senin (29/8), indeks USD menguat terhadap mata uang yen, dimana USD naik 5% menjadi ¥ JPY102,39/USD. Kenaikan ini merupakan yang terbesar dalam waktu hampir tujuh minggu. Sementara indeks USD terhadap sekaranjang mata uang utama juga naik di 95,724 DXY, tertinggi dalam dua minggu.
Pelemahan rupiah terjadi sejak pembukaan pagi, dimana mata yang Garuda dibuka melemah 58 poin atau 0,44% di level Rp13.270/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, hari ini, rupiah berakhir melemah 60 poin atau 0,45% ke level Rp13.260/USD. Sepanjang hari ini, mata uang Garuda berada di kisaran Rp13.190-Rp13.290/USD. Data Bloomberg, Senin (29/8), rupiah jatuh 55 poin atau 0,42% ke level Rp13.267/USD.
Sumber Sindonews berdasarkan data Limas, Senin (29/8), rupiah berakhir di posisi Rp13.265/USD. Terdepresiasi 8 poin dari pembukaan pagi, yaitu Rp13.273/USD. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah hari ini dipatok Rp13.275/USD.
Melemahnya rupiah ini seiring dengan terperosoknya IHSG dan tentu saja imbas pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen yang mengindikasikan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga, telah mendongkrak indeks USD.
Melansir Reuters, Senin (29/8), indeks USD menguat terhadap mata uang yen, dimana USD naik 5% menjadi ¥ JPY102,39/USD. Kenaikan ini merupakan yang terbesar dalam waktu hampir tujuh minggu. Sementara indeks USD terhadap sekaranjang mata uang utama juga naik di 95,724 DXY, tertinggi dalam dua minggu.
(ven)
Explore More