DJP: Tagar #StopBayarPajak Muncul karena Miss Komunikasi

JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengemukakan bahwa munculnya tagar #StopBayarPajak beberapa waktu lalu, karena miss komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah terkait penerapan program pengampunan pajak (tax amnesty).

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kemenkeu Hestu Yoga Saksama menegaskan, pihaknya tidak pernah memaksa masyarakat untuk mengikuti program tax amnesty. Selain itu, pemerintah juga tidak pernah menyambangi satu demi satu warga agar ikut program tersebut.

"Paling dikasih imbauan surat saja, ayo ikut tax amnesty. Enggak pernah datangi wajib pajak dalam konteks tax amnesty," katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Pihaknya juga tidak pernah mendatangi wajib pajak (WP) yang berada di bawah Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP). Jadi, pemerintah hanya mengimbau untuk ikut sosialisasi tax amnesty lewat sosialisasi ataupun helpdesk yang disediakan.

"Jadi, dengan Perdirjen ini jelas. Bagi yang sudah bayar pajak benar pembetulan SPT saja, yang di bawah PTKP enggak datang lagi, jadi mereka enggak datang lagi ke KPP. Yang datang sekarang memang perlu tax amnesty," tandas dia.