Rupiah Ditutup Berotot 22 Poin ke Rp13.247/USD

Jum'at, 02 September 2016 - 17:05 WIB
Rupiah Ditutup Berotot...
Rupiah Ditutup Berotot 22 Poin ke Rp13.247/USD
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan Jumat (2/9/2016) berakhir menguat. Mata uang Garuda berotot hingga 22 poin atau 0,17% di level Rp13.247/USD.

Penguatan rupiah mulai terpantau sejak pembukaan pagi, dengan naik 14 poin atau 0,11% di Rp13.255/USD.

Data Yahoo Finance, Jumat (2/9) menunjukkan rupiah bertambah 16 poin atau 0,12% ke posisi Rp13.250/USD. Sepanjang hari ini, rupiah diperdagangkan di Rp13.221-Rp13.266/USD.

Sementara data Sindonews yang bersumber dari Limas, pada penutupan Jumat ini berada di posisi Rp13.233/USD. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, pada hari ini rupiah dipatok Rp13.261/USD, terapresiasi 8 poin dari posisi sebelumnya Rp13.269/USD pada Kamis (1/9).

Berototnya kurs rupiah dipengaruhi rilis data manufaktur Amerika kemarin yang melemah. Indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) turun ke level 49,4, lebih rendah dari bulan Juli yaitu 52,6. Penurunan 3,2 poin ini merupakan yang terburuk sejak Januari 2014.

Akibatnya indeks USD mengalami kontraksi. Mengutip CNBC, di pasar mata uang, USD diperdagangkan pada 95,689 terhadap sekeranjang mata uang pada hari Jumat sore waktu Asia, dibandingkan dengan tingkat di atas 96.00 di awal minggu.

Yen Jepang tetap pada 103 pegangan terhadap dolar, diperdagangkan pada 103,55 Jumat sore. Para investor melakukan aksi profit taking setelah data manufaktur AS uang lemah. "Investor mengambil keuntungan dari dolar mereka. Dan aksi jual dimotivasi oleh data manufaktur ISM yang lemah tapi beberapa pedagang memutuskan lebih cerdas untuk mengurangi eksposur," ujar Kathy Lien, direktur strategi valuta asing di BK Asset Management, seperti dilansir CNBC.

Pasar uang kembali menantikan data ekonomi AS, yaitu data ketenagakerjaan yang akan dirilis Jumat malam waktu Amerika.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7440 seconds (0.1#10.140)