Petinggi Chevron Sowan ke Kantor Luhut
A
A
A
JAKARTA - Petinggi PT Chevron Indonesia hari ini terlihat mendatangi Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Kemaritiman di Gedung Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT), Jakarta. Kedatangannya untuk berkenalan dengan Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, yang sekaligus Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Senior Vice President Policy, Government and Public Affairs Chevron Yanto Sianipar mengaku, pihaknya baru kali ini berkesempatan untuk bertatap muka dengan Luhut. Terlebih, selepas Luhut didaulat menjadi Menko bidang Kemaritiman dan Plt Menteri ESDM.
"Courtesy aja, karena beliau sebagai acting Menteri ESDM. Sebagai pejabat Menteri ESDM kita harus lapor lah," katanya di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (5/9/2016).
Sayangnya, Yanto enggan mengungkapkan lebih jauh hasil pertemuan tersebut. Dia mengaku hanya menyampaikan perkembangan bisnis Chevron di Tanah Air selama ini.
"Bisnis update saja. Enggak perlu diberitahu dulu ya. Seperti biasa, courtesy call saja. Karena kita belum pernah ketemu, baru sekarang ketemu pas jadi acting Menteri ESDM dan Menko Maritim. General saja dulu saya pikir, bisnis update saja bisnis Chevron di Indonesia," imbuh dia.
Saat ditanya terkait keinginan Luhut untuk mengembangkan proyek migas di laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD). Dia menyatakan, saat ini pihaknya tengah fokus pada proyek IDD di Bangka. "Sementara ini baru Bangka, nanti kita update. Kapasitas terpasangnya sekitar 100-an cubic feet," tandasnya.
Senior Vice President Policy, Government and Public Affairs Chevron Yanto Sianipar mengaku, pihaknya baru kali ini berkesempatan untuk bertatap muka dengan Luhut. Terlebih, selepas Luhut didaulat menjadi Menko bidang Kemaritiman dan Plt Menteri ESDM.
"Courtesy aja, karena beliau sebagai acting Menteri ESDM. Sebagai pejabat Menteri ESDM kita harus lapor lah," katanya di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (5/9/2016).
Sayangnya, Yanto enggan mengungkapkan lebih jauh hasil pertemuan tersebut. Dia mengaku hanya menyampaikan perkembangan bisnis Chevron di Tanah Air selama ini.
"Bisnis update saja. Enggak perlu diberitahu dulu ya. Seperti biasa, courtesy call saja. Karena kita belum pernah ketemu, baru sekarang ketemu pas jadi acting Menteri ESDM dan Menko Maritim. General saja dulu saya pikir, bisnis update saja bisnis Chevron di Indonesia," imbuh dia.
Saat ditanya terkait keinginan Luhut untuk mengembangkan proyek migas di laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD). Dia menyatakan, saat ini pihaknya tengah fokus pada proyek IDD di Bangka. "Sementara ini baru Bangka, nanti kita update. Kapasitas terpasangnya sekitar 100-an cubic feet," tandasnya.
(izz)