Nasabah Beralih ke Ponsel, Transaksi M-Banking MNC Bank Naik
A
A
A
JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank mengungkapkan, nasabahnya sudah mulai beralih ke ponsel dalam melakukan transaksi perbankan. Ini membuat frekuensi transaksi M-Banking perusahaan meningkat tajam.
(Baca: Hari Pelanggan Nasional, MNC Bank Terus Tingkatkan Layanan)
Direktur Utama MNC Bank Benny Purnomo mengatakan, tren penggunaan M-Banking awalnya dari grup dahulu. Kemudian disebarluaskan ke nasabah dan hasilnya mulai kelihatan.
"Tren mobile banking waktu masih dalam grup terjadi shifting yang tadinya banyak transfer di cabang pindah ke ATM karena dari cabang ke ATM lebih mudah. Ke M-Banking lebih mudah lagi di handphone," ujarnya di Jakarta, Senin (5/9/2016).
Peningkatan frekuensi, kata Benny, cukup signifikan hingga menembus 60 ribu transaksi tiap bulan. Sedangkan kegiatan perbankan di ATM terlihat mendatar.
"M-banking, nasabah di grup terjadi shifting, terjadi transaksi di ATM frekuensi transfer mendatar tapi M-Banking meningkat. Sekarang 50 ribu sampai 60 ribu transaksi di M-Banking, tahun depan target 100 ribu transaksi," kata dia.
Benny menjelaskan, MNC Bank berupaya memberikan layanan optimal kepada nasabah dalam era digital sekarang. Jangan sampai ada kendala seperti lambatnya proses transaksi.
"Jadi begini, sederhana untuk digital, bagaimana nasabah bisa akses digital dengan cepat. Saya ketik mncbank.co.id jangan sampai keluar jam pasir," pungkasnya.
(Baca: Hari Pelanggan Nasional, MNC Bank Terus Tingkatkan Layanan)
Direktur Utama MNC Bank Benny Purnomo mengatakan, tren penggunaan M-Banking awalnya dari grup dahulu. Kemudian disebarluaskan ke nasabah dan hasilnya mulai kelihatan.
"Tren mobile banking waktu masih dalam grup terjadi shifting yang tadinya banyak transfer di cabang pindah ke ATM karena dari cabang ke ATM lebih mudah. Ke M-Banking lebih mudah lagi di handphone," ujarnya di Jakarta, Senin (5/9/2016).
Peningkatan frekuensi, kata Benny, cukup signifikan hingga menembus 60 ribu transaksi tiap bulan. Sedangkan kegiatan perbankan di ATM terlihat mendatar.
"M-banking, nasabah di grup terjadi shifting, terjadi transaksi di ATM frekuensi transfer mendatar tapi M-Banking meningkat. Sekarang 50 ribu sampai 60 ribu transaksi di M-Banking, tahun depan target 100 ribu transaksi," kata dia.
Benny menjelaskan, MNC Bank berupaya memberikan layanan optimal kepada nasabah dalam era digital sekarang. Jangan sampai ada kendala seperti lambatnya proses transaksi.
"Jadi begini, sederhana untuk digital, bagaimana nasabah bisa akses digital dengan cepat. Saya ketik mncbank.co.id jangan sampai keluar jam pasir," pungkasnya.
(izz)