Agen Laku Pandai BTPN Wow! Tembus 60.000 Orang
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menyatakan, agen laku pandai BTPN Wow! sudah mencapai 60.000 orang. Mereka tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan BTPN Anika Faisal mengatakan, adanya laku pandai membuat bank tidak perlu membangun infrastruktur besar. Adapun outlet fisik BTPN saat ini mencapai 3.145 unit di 34 provinsi dan 329 kota.
"Kita enggak harus bangun infrastruktur besar, enggak harus bikin cabang tarik kabel. Tarik kabel harus punya online real time dulu," ujarnya di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Agen laku pandai BTPN Wow! terbilang cukup berkembang pesat sejak program ini diluncurkan Maret tahun lalu. Agen tersebut tersebar di berbagai lapisan masyarakat mulai dari warung, penjual pulsa hingga ketua RT.
Perusahaan, kata Anika, juga sangat mengambil kesempatan dari adanya era globalisasi. Banyak masyarakat sudah menggunakan smartphone saat ini yang mendukung kegiatan perbankan.
"Kita manfaatkan mobile banking, kita lihat 90% populasi dewasa punya telepon baik smartphone dan tidak. Percaya atau tidak," kata dia.
BTPN, lanjut dia, memiliki aset Rp86,7 triliun dengan market cap Rp14,3 triliun hingga sekarang. Selain itu punya 4,5 juta customer dan 26.217 pegawai. "Aset Rp86,7 triliun, market cap Rp14,3 triliun, 4,5 juta customer, pekerja 26.217. Di mana 63% wanita," pungkasnya.
Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan BTPN Anika Faisal mengatakan, adanya laku pandai membuat bank tidak perlu membangun infrastruktur besar. Adapun outlet fisik BTPN saat ini mencapai 3.145 unit di 34 provinsi dan 329 kota.
"Kita enggak harus bangun infrastruktur besar, enggak harus bikin cabang tarik kabel. Tarik kabel harus punya online real time dulu," ujarnya di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Agen laku pandai BTPN Wow! terbilang cukup berkembang pesat sejak program ini diluncurkan Maret tahun lalu. Agen tersebut tersebar di berbagai lapisan masyarakat mulai dari warung, penjual pulsa hingga ketua RT.
Perusahaan, kata Anika, juga sangat mengambil kesempatan dari adanya era globalisasi. Banyak masyarakat sudah menggunakan smartphone saat ini yang mendukung kegiatan perbankan.
"Kita manfaatkan mobile banking, kita lihat 90% populasi dewasa punya telepon baik smartphone dan tidak. Percaya atau tidak," kata dia.
BTPN, lanjut dia, memiliki aset Rp86,7 triliun dengan market cap Rp14,3 triliun hingga sekarang. Selain itu punya 4,5 juta customer dan 26.217 pegawai. "Aset Rp86,7 triliun, market cap Rp14,3 triliun, 4,5 juta customer, pekerja 26.217. Di mana 63% wanita," pungkasnya.
(izz)