Bidik Dana Murah, BNI Gandeng Institusi Pendidikan

Sabtu, 10 September 2016 - 01:06 WIB
Bidik Dana Murah, BNI...
Bidik Dana Murah, BNI Gandeng Institusi Pendidikan
A A A
YOGYAKARTA - Kantor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Utama Universitas Gajah Mada terus membidik institusi pendidikan. Selain membidik dana-dana murah dari institusi pendidikan ini, mereka juga membidik pembiayaan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan institusi pendidikan tersebut. Caranya dengan menambah fasilitas ataupun outlet layanan di berbagai institusi pendidikan.

Pemimpin Bidang Layanan Nasabah Kantor Cabang Utama UGM, Hestu Wijaya mengatakan, saat ini kantor cabang utama memiliki 16 outlet layanan. Masing-masing terdiri dari sebuah kantor cabang utama (KCU), 11 Kantor cabang pembantu seperti di Kalasan dan Jalan Jenderal Sudirman dan empat kantor kas.

BNI cabang utama UGM juga memiliki payment point di bawah kantor kas. "Payment point rata-rata berada di kampus," tuturnya, Jumat (9/9/2016).

Payment point ini fungsinya hanya menerima setoran tanpa ada transaksi lain. Saat ini pihaknya sudah memiliki sembilan payment point, masing-masing di kampus. Dan tahun ini pihaknya berencana menambah tiga lagi di Fakultas Teknik UGM, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST). Sehingga nanti ada 12 payment point yang beroperasi. Payment point ini sebagian merupakan fasilitas pembayaran mahasiswa di masing-masing kampus.

Hestu mengatakan, pihaknya memang membidik secara khusus institusi pendidikan dengan mendirikan kantor layanan tersendiri melalui berbagai kategori. Selain payment point, di beberapa kampus seperti di UST, Universitas Kristen Duta Wacana, UPN dan UGM, pihaknya juga mendirikan kantor cabang pembantu.

Dan jumlahnya nanti kemungkinan bertambah sesuai dengan prospek bisnis yang ada. "Dan kami sudah berpengalaman melayani institusi pendidikan," tandasnya

Sambung dia, institusi pendidikan merupakan sumber dana yang besar dan murah. Sehingga pihaknya terus berkonsentrasi untuk membidiknya. Selain itu, BNI Kantor Cabang Utama UGM sudah memiliki image khusus sebagai bank yang memang berkonsentrasi di lembaga pendidikan karena letaknya sudah berada di kawasan kampus terkemuka di Indonesia.

Di sisi lain, dana murah saat ini sangat dibutuhkan karena menjadi sumber pembiayaan yang lebih murah lagi. Apalagi saat ini persaingan lembaga keuangan terutama perbankan sudah memasuki era single digit untuk setiap pembiayaan. Tanpa mencari sumber dana yang murah, maka mustahil akan mampu menggelontorkan pembiayaan dengan bunga yang murah.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Daerah Istimewa Yogyakarta, Fauzi Nugroho mengatakan, lembaga pendidikan seperti sekolah atau kampus memang menjadi institusi yang sangat potensial untuk digarap, terutama untuk menggali dana murah.

Fauzi menyadari, perbankan saat ini memang harus jeli membuat strategi terutama mencari dana murah agar mampu bersaing di era bunga single digit seperti ini. "Untuk bisa single digit ya harus mencari dana murah," ujarnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7574 seconds (0.1#10.140)