Laba Perusahaan Merek Zara Naik Berkat Ekspansi Secara Online
A
A
A
GALICIA - Laba Inditex, pemilik jaringan toko pakaian merek Zara pada semester I tahun ini melonjak. Hal ini dikarenakan perusahaan terus membuka toko baru dan berinvestasi melalui online.
Seperti dikutip dari BBC, Jakarta, Rabu (21/9/2016), peritel terbesar di dunia ini berhasil membukukan laba bersih sebesar 1,26 miliar euro atau sekitar 1,1 miliar pounds pada semester pertama tahun ini atau naik naik 8% dari periode sama tahun lalu.
Penjualan melonjak dari 9,4 miliar euro menjadi 10,5 milira euro, meningkat 11%. Kini, produknya dapat dibeli secara online di sekitar 40 negara di dunia.
Inditex mengoperasikan delapan merek di 90 negara termasuk Pull & Bear, Massimo Dutti dan Bershka.
Chairman dan Chief Executive Pablo Isla menekankan investasi perusahaan dalam teknologi, perusahaan telah memperluas toko online untuk 11 negara baru.
Ini akan mencakup aplikasi online untuk semua merek dan aplikasi tertentu untuk seluruh kelompok yang disebut InWallet. "Baik online dan toko kami terhubung, didorong oleh platform seperti pembayaran mobile, dan inisiatif teknologi lain yang akan kami terus berkembang," kata Isla.
Perusahaan juga mengatakan telah mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang stabil di Spanyol, di mana Inditex mendapat sekitar seperlima dari penjualan. Pasar pakaian negara itu tumbuh rata-rata dari 3% dalam tiga bulan hingga akhir Juli, menurut badan statistik Spanyol.
Seperti dikutip dari BBC, Jakarta, Rabu (21/9/2016), peritel terbesar di dunia ini berhasil membukukan laba bersih sebesar 1,26 miliar euro atau sekitar 1,1 miliar pounds pada semester pertama tahun ini atau naik naik 8% dari periode sama tahun lalu.
Penjualan melonjak dari 9,4 miliar euro menjadi 10,5 milira euro, meningkat 11%. Kini, produknya dapat dibeli secara online di sekitar 40 negara di dunia.
Inditex mengoperasikan delapan merek di 90 negara termasuk Pull & Bear, Massimo Dutti dan Bershka.
Chairman dan Chief Executive Pablo Isla menekankan investasi perusahaan dalam teknologi, perusahaan telah memperluas toko online untuk 11 negara baru.
Ini akan mencakup aplikasi online untuk semua merek dan aplikasi tertentu untuk seluruh kelompok yang disebut InWallet. "Baik online dan toko kami terhubung, didorong oleh platform seperti pembayaran mobile, dan inisiatif teknologi lain yang akan kami terus berkembang," kata Isla.
Perusahaan juga mengatakan telah mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang stabil di Spanyol, di mana Inditex mendapat sekitar seperlima dari penjualan. Pasar pakaian negara itu tumbuh rata-rata dari 3% dalam tiga bulan hingga akhir Juli, menurut badan statistik Spanyol.
(izz)