Muamalat Teken Kerja Sama Pembiayaan Sindikasi dengan Asbanda

Kamis, 22 September 2016 - 11:18 WIB
Muamalat Teken Kerja Sama Pembiayaan Sindikasi dengan Asbanda
Muamalat Teken Kerja Sama Pembiayaan Sindikasi dengan Asbanda
A A A
JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) bersama Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) melakukan kerja sama sindikasi pembiayaan untuk pembangunan jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja), yang akan dikelola oleh PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ).

Pembiayaan sindikasi pembangunan jalan tol ini memiliki total plafon pembiayaan sebesar Rp834 miliar. "Kerja sama sindikasi ini menggunakan skema murabahah, di mana Bank Muamalat bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng Unit Usaha Syariah (UUS) bertindak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA)," ujar President Director Bank Muamalat Indonesia Endy Abdurrahman dalam Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Sindikasi di Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Pembiayaan sindikasi Bank Syariah untuk jalan tol Soreang-Pasir Koja ini merupakan pembiayaan sindikasi proyek jalan tol pertama di Indonesia yang sepenuhnya dibiayai Bank Syariah.

Pembiayaan sindikasi ini bentuk nyata dukungan perbankan syariah terhadap program-program pemerintah, di antaranya pembangunan infrastruktur jalan tol. Pembangunan jalan tol ini akan memberikan dampak luas, terutama bagi perkembangan ekonomi.

Seperti diketahui bersama, selain mempunyai prospek ekonomi potensial di Indonesia, investasi pembangunan jalan tol menjadi bagian dari agenda prioritas pemerintah untuk mendukung konektivitas.

"Dalam hal ini, diperlukan adanya sinergi kuat antara pemerintah, pelaku usaha (BUMN dan swasta) dan tentunya perbankan, agar dapat memberikan dampak positif lebih luas lagi, terutama bagi perkembangan ekonomi," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Corporate Banking Director Bank Muamalat Indonesia Indra Y Sugiarto mengaku optimis dengan dilaksanakannya kerja sama sindikasi ini.

"Kami dan BPD UUS peserta sindikasi lainnya optimis melihat potensi pembiayaan pembangunan jalan tol ini sebagai peluang untuk meningkatkan portofolio pembiayaan perusahaan, serta untuk mendukung program pembangunan pemerintah," kata dia.

Selain itu, perseroan juga berencana melakukan arranging sindikasi dan club deal di beberapa lini bisnis agro industry, consumer goods, property dan sektor energi listrik.

Kerja sama tersebut merupakan salah satu strategi perusahaan agar dapat memenuhi target pembiayaan korporasi, yang ditargetkan dapat tumbuh 7%-9% di sepanjang tahun.

Proyek pembangunan jalan tol Soroja diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah Soreang, Jabar, serta dapat mendukung tujuan wisata alam dan agrowisata Kabupaten Bandung.

PT CMLJ dibentuk oleh konsorsium PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) 65%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 25%, dan PT Jasa Sarana sebesar 10%. Pekerjaan konstruksi seksi 1 dan 2 akan dilakukan PT Wijaya Karya dan seksi 3 akan dikerjakan KSO PT Girder Indonesia (anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada, Tbk dan PT Jabar Bumi Konstruksi (anak usaha PT Jasa Sarana).

Saat ini, progress Jalan Tol Soroja telah melalui 96% proses pembebasan lahan dan 40% proses pembangunan fisik.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4684 seconds (0.1#10.140)