Pengembang Pluit City Perluas Kegiatan Sosial
A
A
A
JAKARTA - Pluit City yang bernaung di bawah Agung Podomoro Land (APL) melakukan kegiatan CSR-nya di bidang pendidikan berupa edukasi kesehatan kepada siswa SD. Kegiatan ini bekerja sama dengan dokter dari Universitas Atmajaya. Edukasi ini menitikberatkan tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
“Kami secara rutin melakukan kegiatan CSR kepada warga Muara Angke yang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Kali ini, bentuk CSR kami berupa edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, seperti selalu mencuci tangan sebelum makan, minum menggunakan botol untuk mengurangi sampah, menjaga kesehatan dan kebersihan diri, serta selalu menjaga kebersihan kamar mandi,” kata Assistant Vice President Public Relations Pluit City, Pramono di Jakarta, Sabtu (24/9/2016).
Pramono menambahkan bahwa sebelumnya telah banyak CSR yang telah disalurkan bagi masyarakat Muara Angke. Seperti pemberian jaring penangkap ikan untuk membantu keseharian nelayan, beasiswa pendidikan perguruan tinggi dan pesantren, pembangunan rumah ibadah, serta sarana rumah pintar untuk pendidikan anak-anak nelayan.
Pluit City dikembangkan dengan konsep yang mirip dengan pengembangan proyek pulau buatan Palm Island Dubai, Uni Emirat Arab, yang terkenal karena keunikan dan konsepnya yang modern. Dalam proyek ini, APL menggunakan dua kontraktor sekaligus yakni Van Oord dan Royal Boskalis. Kedua kontraktor itu terkenal sebagai ahli di bidang folder system.
“Kami secara rutin melakukan kegiatan CSR kepada warga Muara Angke yang bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Kali ini, bentuk CSR kami berupa edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, seperti selalu mencuci tangan sebelum makan, minum menggunakan botol untuk mengurangi sampah, menjaga kesehatan dan kebersihan diri, serta selalu menjaga kebersihan kamar mandi,” kata Assistant Vice President Public Relations Pluit City, Pramono di Jakarta, Sabtu (24/9/2016).
Pramono menambahkan bahwa sebelumnya telah banyak CSR yang telah disalurkan bagi masyarakat Muara Angke. Seperti pemberian jaring penangkap ikan untuk membantu keseharian nelayan, beasiswa pendidikan perguruan tinggi dan pesantren, pembangunan rumah ibadah, serta sarana rumah pintar untuk pendidikan anak-anak nelayan.
Pluit City dikembangkan dengan konsep yang mirip dengan pengembangan proyek pulau buatan Palm Island Dubai, Uni Emirat Arab, yang terkenal karena keunikan dan konsepnya yang modern. Dalam proyek ini, APL menggunakan dua kontraktor sekaligus yakni Van Oord dan Royal Boskalis. Kedua kontraktor itu terkenal sebagai ahli di bidang folder system.
(ven)