Menteri Rini: BUMN Hanya Kelihatan Besar, Tapi Kosong

Rabu, 28 September 2016 - 17:45 WIB
Menteri Rini: BUMN Hanya...
Menteri Rini: BUMN Hanya Kelihatan Besar, Tapi Kosong
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, perusahaan pelat merah hanya kelihatannya saja besar, namun sebenarnya kosong. Dia menerangkan maksud dari kosong yakni banyak perusahaan BUMN yang memiliki poros bisnis sama sehingga membuat biaya pengeluaran membesar.

"Ini membuat BUMN tanpa sadar keliatan besar, tapi kosong dalam arti cost besar karena keluar hal yang sama di sana-sini. Hasilnya kita cari pasar yang sama, enggak berubah jumlahnya, kita kompetisi sendiri," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/9/2016).

(Baca Juga: Menteri Rini Resmikan Hotel Indonesia Jadi Induk Hotel BUMN)

Hal ini membuat Rini mencari solusi supaya BUMN di bidang usaha yang sama bisa bersinergi dan saling mengisi kekurangan satu sama lain agar memberikan nilai tambah bagi kinerja perusahaan. "Kita cari jalan BUMN jadi satu grup, saling mengisi berikan nilai setingginya kepada negara. Sehingga otomatis itu juga akan berikan keuntungan," papar dia.

Dia mencontohkan, BUMN perhotelan yang hari ini sudah resmi bersinergi di bawah nama Hotel Indonesia Group (HIG) jadi salah satu contoh. Meski diakuinya pembentukan itu tidak mudah. "Mengenai hotel (induk) ini enggak gampang. Mulai awalnya saat pertemuan di Kapal Kelud Pelni. Akhirnya Aero Wisata, Hotel Indonesia, dan Patrajasa," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1137 seconds (0.1#10.140)