Transaksi Pegadaian Mengalami Perlambatan

Kamis, 29 September 2016 - 02:11 WIB
Transaksi Pegadaian...
Transaksi Pegadaian Mengalami Perlambatan
A A A
YOGYAKARTA - PT Pegadaian Yogyakarta terus berupaya meningkatkan jumlah nasabah berbagai produk yang mereka miliki, salah satunya dengan program undian kilau emas dan juga seminar investasi emas. Langkah ini untuk meningkatkan awarness dari masyarakat terhadap investasi emas di tengah perlambatan yang terjadi.

Deputi Bidang Bisnis Pegadaian Cabang Yogyakarta Anna Safitri mengaku, dibanding dengan tahun lalu memang telah terjadi perlambatan. Digambarkan perlambatan yang terjadi terlihat di September 2016 yang baru mencapai 80% dari target yang ditetapkan di awal tahun.

"Tahun lalu, pertengahan tahun sudah menggapai target," ujarnya saat penyerahan hadiah sekaligus Seminar Investasi Emas Cara Ampuh di Cavinton Hotel, Rabu (27/9).

Lebih lanjut dia menerangkan Pegadaian pusat telah meningkatkan target dibanding 2016 ketika Pegadaian Cabang Yogyakarta dibebani target 50% dibanding dengan tahun 2015 lalu. Tahun 2015 lalu, Anna menerangkan pihaknya telah membukukan transaksi di akhir tahun hingga Rp3,9 miliar, dimana jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan sebelumnya Rp3,5 miliar.

Menurutnya, perlambatan ekonomi tersebut memang berpengaruh dalam iklim bisnis mereka. Namun dia tetap optimis mampu menggapai target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Menurutnya berbagai aktivitas mereka lakukan untuk mampu menggapai target. Berbagai seminar, termasuk seminar mini dilakukan untuk menjaring lebih banyak nasabah. Hingga kemarin, dia menerangkan telah membukukan transaksi Rp4 miliar, sementara target Rp 6 miliar.

"Pegadaian sudah berumur 116 tahun. Sebagai BUMN yang identik dengan emas tentu kami sudah menjadi pakar di logam mulia. Tentu kami akan lebih akurat, terpercaya dan dilindungi undang-undang," tuturnya.

Sebagai informasi Kemilau Emas yang digelar Pegadaian Cabang Yogyakarta dengan hadiah utama satu unit Honda Mobilio berhasil direbut oleh nasabah dari Purworejo, Rumantisi Widiyanti. Selain itu, hadiah utama unit syariah berupa tiket umroh senilai Rp23 juta diserahkan kepada nasabah Ari Wulandari.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1141 seconds (0.1#10.140)