Bawa Pulang Aset 90%, Ini Rencana Bos Barito Pacific
A
A
A
JAKARTA - Founder PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Prajogo Pangestu mengungkapkan, 90% dananya yang masuk ke Indonesia melalui program tax amnesty akan digunakan untuk membangun power plan di Indonesia. Ini sekaligus menanggapi niat Pertamina yang pernah menyampaikan bahwa mereka siap menampung dana repatriasi pengusaha.
Namun demikian, Prajogo belum ingin terlalu terbuka lebih dalam soal pembangunan power plan tersebut lantaran masih dibicarakan dengan perusahaan. (Baca: Ikut Tax Amnesty, 90% Harta-Aset Bos Barito Pacific Masuk ke RI)
"Power plan kita siap. Kalau masalah nanti bagaimana-bagaimananya, kita harus bicarakan dulu dengan perusahaan, cocoknya di mana, jumlahnya berapa," kata dia di kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Lebih lanjut, Prajogo mengharapkan dengan dana repatriasi miliknya, dan beberapa pengusaha lainnya dapat membantu membangun infrastruktur di Indonesia dan bisa memajukan negara lebih baik lagi untuk ke depannya.
"Kami berharap demikian, karena kami juga dalam proses pelaksanaan tax amnesty ini, dipermudah oleh DJP. Semoga nanti dana repatriasi kita dan semua pengusaha bisa bermanfaat untuk pembangun ‎infrastruktur Indonesia," pungkasnya.
Namun demikian, Prajogo belum ingin terlalu terbuka lebih dalam soal pembangunan power plan tersebut lantaran masih dibicarakan dengan perusahaan. (Baca: Ikut Tax Amnesty, 90% Harta-Aset Bos Barito Pacific Masuk ke RI)
"Power plan kita siap. Kalau masalah nanti bagaimana-bagaimananya, kita harus bicarakan dulu dengan perusahaan, cocoknya di mana, jumlahnya berapa," kata dia di kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Lebih lanjut, Prajogo mengharapkan dengan dana repatriasi miliknya, dan beberapa pengusaha lainnya dapat membantu membangun infrastruktur di Indonesia dan bisa memajukan negara lebih baik lagi untuk ke depannya.
"Kami berharap demikian, karena kami juga dalam proses pelaksanaan tax amnesty ini, dipermudah oleh DJP. Semoga nanti dana repatriasi kita dan semua pengusaha bisa bermanfaat untuk pembangun ‎infrastruktur Indonesia," pungkasnya.
(izz)