Wejangan Bos BCA untuk Generasi Muda yang Baru Bekerja
Sabtu, 01 Oktober 2016 - 15:29 WIB
Wejangan Bos BCA untuk Generasi Muda yang Baru Bekerja
A
A
A
DEPOK - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memberikan wejangan kepada generasi muda yang akan atau sudah memasuki dunia kerja. Menurutnya, untuk mencapai sesuatu bukan dengan cara yang instan.
Jahja menilai banyak anak muda saat ini menginginkan kenaikan gaji dan promosi jabatan yang cepat. Padahal, mereka baru bekerja beberapa tahun.
"Jangan berharap mendapat promosi instan. Padahal baru kerja 2-4 tahun sudah ingin promosi. Tunjukkan dulu kinerja," katanya dalam Seminar di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Jakarta, Sabtu (1/10/2016).
Dia menganalogikan pencapaian karier seperti pohon. Jika karier terlalu cepat seperti pohon tauge, menurutnya kualitas dan mental seseorang tidak akan sekuat akar pohon.
"Pohon itu akar dulu tumbuh di bawah baru ke atas berbuah. Pohon yang cepat tumbuh itu tauge. Cepat tumbuh lalu jatuh lagi," ujarnya.
Jahja meminta apapun pekerjaan yang dilakukan, generasi mudah harus menikmati untuk menjalankannya dengan giat. Satu kata kunci, Jahja menyebut kata tulus dalam bekerja.
"Maksimalkan kinerja, enjoy. Jangan apa-apa berpikir kapan promosi. Lama-lama si bos kupingnya sebel juga. Bertahan akhirnya berusaha belajar dengan baik dan tulus," tandas dia.
Jahja menilai banyak anak muda saat ini menginginkan kenaikan gaji dan promosi jabatan yang cepat. Padahal, mereka baru bekerja beberapa tahun.
"Jangan berharap mendapat promosi instan. Padahal baru kerja 2-4 tahun sudah ingin promosi. Tunjukkan dulu kinerja," katanya dalam Seminar di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Jakarta, Sabtu (1/10/2016).
Dia menganalogikan pencapaian karier seperti pohon. Jika karier terlalu cepat seperti pohon tauge, menurutnya kualitas dan mental seseorang tidak akan sekuat akar pohon.
"Pohon itu akar dulu tumbuh di bawah baru ke atas berbuah. Pohon yang cepat tumbuh itu tauge. Cepat tumbuh lalu jatuh lagi," ujarnya.
Jahja meminta apapun pekerjaan yang dilakukan, generasi mudah harus menikmati untuk menjalankannya dengan giat. Satu kata kunci, Jahja menyebut kata tulus dalam bekerja.
"Maksimalkan kinerja, enjoy. Jangan apa-apa berpikir kapan promosi. Lama-lama si bos kupingnya sebel juga. Bertahan akhirnya berusaha belajar dengan baik dan tulus," tandas dia.
(izz)
