Digitalisasi Paksa Bank Terbesar Belanda Pangkas 7.000 Karyawan
A
A
A
AMSTERDAM - ING Group (INGA.AS) mengumumkan rencana pemangkasan 7.000 karyawan, sebagai upaya penghematan dan untuk merampingkan manajemen. Jasa keuangan terbesar di Belanda tersebut menerangkan pengurangan pegawai bertujuan mempercepat adopsi teknologi baru untuk membuat perbankan terus memimpin dalam teknologi.
Dilansir Reuters, Senin (3/10/2016) ING berencana berinvestasi pada sektor platform digital, guna mencapai tabungan secara tahunan sebesar 900 juta euro pada 2021. Pengurangan karyawan yang dilakukan ING sedikitnya mencapai 12% dari total 52.000 pekerja secara keseluruhan di berbagai negara seperti Belgia, Belanda hingga Jerman.
Meskipun sebelumnya beberapa bank-bank besar lain telah lebih dulu mengutarakan rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal, dalam upaya meningkatkan profitabilitas. ING menegaskan apa yang mereka lakukan adalah efek dari penggabungan platform teknologi dan pengendalian risiko agar bisa bersaing di tengah beban regulasi dan bunga rendah.
(Baca Juga: Bank Terbesar Kedua Jerman Berencana PHK Ribuan Pekerja)
Pengurangan karyawan yang dilakukan ING diyakini akan menimbulkan penghematan ribuan euro dan berguna mendorong transformasi bank ketika suku bunga sangat rendah. "Pelanggan saat ini semakin digital dan bank harus mampu lebih berkembang, terutama melalui perangkat mobile," ucap Direktur Eksekutif ING Ralph Hamers.
ING sendiri menerangkan bakal melakukan investasi sebesar 800 juta euro dalam pengembangan latform teknologi, yang akan diluncurkan lima tahun ke depan untuk menghadapi tantangan pasar di Spanyol, Italia, Prancis, Austria dan Republik Ceko.
Lewat model bisnis yang tidak terlalu fokus pada cabang perbankan melainkan memimpin lewat online, ING telah mencetak kesuksesan terutama di Jerman untuk memenangkan pelanggan dari Deutsche Bank (DBKGn.DE).
Diterangkan sekitar 3.500 pekerjaan akan dipangkas ING di Belgia, sedangkan untuk Belanda sendiri jumlahnya mencapai 2.300 pekerja. Perusahaan yakin lewat langkah ini, bisa menyisihkan sebesar 1,1 miliar euro.
Dilansir Reuters, Senin (3/10/2016) ING berencana berinvestasi pada sektor platform digital, guna mencapai tabungan secara tahunan sebesar 900 juta euro pada 2021. Pengurangan karyawan yang dilakukan ING sedikitnya mencapai 12% dari total 52.000 pekerja secara keseluruhan di berbagai negara seperti Belgia, Belanda hingga Jerman.
Meskipun sebelumnya beberapa bank-bank besar lain telah lebih dulu mengutarakan rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal, dalam upaya meningkatkan profitabilitas. ING menegaskan apa yang mereka lakukan adalah efek dari penggabungan platform teknologi dan pengendalian risiko agar bisa bersaing di tengah beban regulasi dan bunga rendah.
(Baca Juga: Bank Terbesar Kedua Jerman Berencana PHK Ribuan Pekerja)
Pengurangan karyawan yang dilakukan ING diyakini akan menimbulkan penghematan ribuan euro dan berguna mendorong transformasi bank ketika suku bunga sangat rendah. "Pelanggan saat ini semakin digital dan bank harus mampu lebih berkembang, terutama melalui perangkat mobile," ucap Direktur Eksekutif ING Ralph Hamers.
ING sendiri menerangkan bakal melakukan investasi sebesar 800 juta euro dalam pengembangan latform teknologi, yang akan diluncurkan lima tahun ke depan untuk menghadapi tantangan pasar di Spanyol, Italia, Prancis, Austria dan Republik Ceko.
Lewat model bisnis yang tidak terlalu fokus pada cabang perbankan melainkan memimpin lewat online, ING telah mencetak kesuksesan terutama di Jerman untuk memenangkan pelanggan dari Deutsche Bank (DBKGn.DE).
Diterangkan sekitar 3.500 pekerjaan akan dipangkas ING di Belgia, sedangkan untuk Belanda sendiri jumlahnya mencapai 2.300 pekerja. Perusahaan yakin lewat langkah ini, bisa menyisihkan sebesar 1,1 miliar euro.
(akr)