Dongkrak Ekonomi Domestik, RI Manfaatkan Gejolak Global

Kamis, 06 Oktober 2016 - 22:05 WIB
Dongkrak Ekonomi Domestik, RI Manfaatkan Gejolak Global
Dongkrak Ekonomi Domestik, RI Manfaatkan Gejolak Global
A A A
JAKARTA - Pelemahan ekonomi global diperkirakan masih akan berlangsung tahun depan, ketika pertumbuhan negara-negara maju diramalkan belum juga membaik. Secara umum kondisi ini dinilai dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memperbaiki situasi perekonomian domestik, ketika investor dari seluruh dunia sedang mencari save haven.

"Sedangkan negara-negara berkembang relatif lebih stabil," ujar Sekretaris Jendral Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo saat seminar nasional kerjasama Bank Indonesia (BI) dan ISEI di Jakarta, Kamis (6/10/2016).

(Baca Juga: Bank Dunia Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 5,1% Tahun Ini)

Lebih lanjut dia menerangkan pertumbuhan perdagangan dunia pada tahun 2017 diperkirakan akan mengalami sedikit perbaikan. Hal ini menurutnya bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mencetak pertumbuhan lebih tinggi.

(Baca Juga: World Bank Perkirakan Ekonomi RI Stabil, China Masih Melempem)

Dia menambahkan perekonomian China juga diperkirakan akan mengalami soft-landing. Namun beberapa indikator seperti harga properti menunjukkan kemungkinan terjadinya bubble burst, yang dapat membawa perekonomian China ke dalam resesi.

"Penurunan perdagangan global dan harga komoditas yang lebih dalam dari perkiraan juga dapat berdampak fatal pada Indonesia," ucapnya memperingatkan. .

Menurutnya, untuk pertumbuhan ekonomi di negara maju, masih menunjukkan tren pelemahan. Namun berbeda dengan Australia dan Korea Selatan yang menunjukkan tren penguatan. "Pertumbuhan ekonomi di negara berkembang juga menunjukkan tren pelemahan kecuali Indonesia," tandasnya.

Lukita mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi 2016 dapat dijaga pada level 5% sebagai akibat dari peran pemerintah dan terobosan paket kebijakan Kemenko Perekonomian yang membawa kepada kepercayaan masyarakat.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4165 seconds (0.1#10.140)