IKF 2016 Dukung Kembangkan Kualitas SDM Indonesia

Kamis, 06 Oktober 2016 - 11:15 WIB
IKF 2016 Dukung Kembangkan...
IKF 2016 Dukung Kembangkan Kualitas SDM Indonesia
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong membuka acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) V 2016 di Ritz-Calton Pacific Place Hotel, Jakarta, Kamis (6/10/2016). Kegiatan kerja sama dengan KORAN SINDO ini merupakan bagian dari komitmen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dalam mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

BCA sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perbankan ingin turut serta mengambil peran untuk mewadahi kegiatan berbagi ilmu dan menginspirasi masyarakat Indonesia. Salah satunya melalui badan usahanya, yakni BCA Learning Service (BLS). Setiap tahun, BLS konsisten mengadakan Indonesia Knowledge Forum (IKF) yang kerap mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Siapa menyangka, menilik sejarahnya, IKF ternyata dimulai dari langkah sederhana. Komisaris BCA Cyrillus Harinowo menceritakan, bahwa IKF dimulai dari sebuah ide sederhana. "A very simple beginning," paparnya.

Pada 2003 silam, BLS lahir sebagai badan usaha dari Yayasan Bakti BCA. Mengawali tahun kelahirannya tersebut, BLS mulai menyumbang untuk Yayasan Bakti BCA meskipun jumlahnya belum seberapa. Melalui seminar-seminar yang diadakan oleh BLS, sumbangsih badan usaha tersebut kepada yayasan terus meningkat sehingga bisa memberikan bantuan lebih banyak lagi kepada Yayasan.

Mengingat apresiasi masyarakat yang tinggi terhadap seminar yang digagas BLS, terpikirkanlah untuk mengubah seminar itu menjadi forum berbagi pengetahuan secara global dan lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Akhirnya jadilah IKF seperti sekarang ini.

Cyrillus Harinowo menuturkan, para pembicara di IKF harus membangkitkan optimisme dan menginspirasi masyarakat. Forum IKF juga menjadi panggung untuk saling bertukar informasi serta membangun networking. Tujuan besar tersebut terwujud dalam berbagai tema yang dihadirkan di IKF.

IKF I mengangkat tema tentang pengembangan dan pemanfaatan pengetahuan untuk membangun keunggulan kompetitif bangsa Indonesia. Pada tahun selanjutnya (IKF II), tema yang diusung ialah mengenai pembangunan negara dengan judul ”Building Our Nation with Creatinnovation Culture”. Pada IKF II ini, disampaikan bahwa inovasi ialah pencapaian tertinggi dari sebuah pengetahuan.

Pada tahun 2014, IKF III membawa tagline besar yang digunakan pada setiap IKF berikutnya yakni ”Moving Our Nation to The Next Level”. Di tahun tersebut, tema yang diangkat adalah ”Cultivating New Paradigm with Technopreneurship and Innovative Leardership”. Pada IKF III ini, technopreneurship menjadi topik khusus yang menarik perhatian banyak orang.

Pada tahun berikutnya, dengan tagline yang tetap sama, IKF IV mengusung tema ”Utilizing Knowledge for Sustainable Innovation Across Generation”. Pembahasan utama IKF IV ialah bagaimana kita memanfaatkan mengetahuan untuk inovasi yang berkesinambungan, bahkan hingga lintas generasi berikutnya.

Pada 2016 ini, IKF V mengangkat tema ”Moving Our Nation to The Next Level: Optimizing Knowledge and Creativity to Ride The Wave of New Generation in Accelerating Indonesia Economy”. Tahun ini, IKF V diselenggarakan pada 6-7 Oktober 2016.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0604 seconds (0.1#10.140)