Pelindo II Catat Peningkatan Pendapatan 28%

Jum'at, 07 Oktober 2016 - 22:10 WIB
Pelindo II Catat Peningkatan...
Pelindo II Catat Peningkatan Pendapatan 28%
A A A
BANDUNG - PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) mencatat pendapatan operasi hingga Agustus 2016 mengalami kenaikan sebesar 28%, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp5,6 triliun. Penguatan mata uang rupiah diyakini menjadi pendorong melonjaknya pendapatan Pelindo II.

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan, berbanding lurus dengan pendapatan, EBITDA perusahaan hingga Agustus 2016 mengalami pertumbuhan sebesar 19% menjadi Rp2,1 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Dengan hasil itu, pihaknya optimis meraih laba bersih Rp1,4 triliun sampai akhir tahun ini.

"Kombinasi kondisi perekonomian internasional, dinamika politik dan hukum dalam negeri, fluktuasi nilai tukar mata uang rupiah hingga kurang maraknya kegiatan investasi yang bertahan hingga semester ll tahun 2016 masih berpengaruh terhadap pelemahan perdagangan dan volume barang melalui pelabuhan," ujarnya di Bandung, Jumat (7/10/2016).

(Baca Juga: Pelindo II Target Dwelling Time Jadi 2,5 Hari Awal Tahun Depan)

Elvyn menjelaskan, meski kinerja operasi perusahaan sampai dengan Agustus 2016 terjadi penurunan volume kunjungan kapal, barang dan penumpang, arus petikemas
mengalami kenaikan sebesar 2% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 3,98 juta TEUs.

Perusahaan, kata dia, juga sedang tidak mengalami kendala dari sisi pendanaan atau fund raising. Pelindo II masih punya cukup dana guna membangun pelabuhan hingga 2018.

"Alhamdulillah kita tidak masalah mencari fund raising, punya ketersediaan dana cukup untuk bangun pelabuhan," pungkas Elvyn.

Sebagai gambaran, pada 2015, pendapatan operasi perusahaan tercatat sebesar Rp7,70 Triliun dengan EBITDA Rp3,05 triliun dengan laba komprehensif sebesar Rp1,4 triliun. Pendapatan ini didapat dari total throughput arus barang sebesar 85,6 juta ton serta petikemas yang ditangani sebesar 5,9 Juta TEUs yang 89% dilayani di tiga terminal petikemas di Jakarta yakni Pelabuhan Tanjung Priok, JlCT, dan KSO TPK Koja.

Secara keseluruhan, perusahaan menangani 43,8 ribu kapal atau 201.7 juta GT di luar Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan Terminal Khusus (Tersus).
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0688 seconds (0.1#10.140)