Indonesia Perpanjang Kerjasama Swap Bilateral dengan Jepang
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W Martowardojo, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, dan Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, menyepakati perpanjangan kerjasama bilateral swap arrangement (BSA) kedua negara.
"Kesepakatan dilakukan di tengah rangkaian pelaksanaan Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional/Bank Dunia (IMF/WB), Washington DC, Amerika Serikat, tanggal 7 Oktober 2016," ujar Agus dalam siaran pers Sabtu (8/10/2016).
Kerja sama BSA ini juga mendukung upaya untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan keuangan di kawasan serta melengkapi jaring pengaman keuangan yang telah ada baik di tingkat regional maupun global.
Dia menuturkan, kerja sama ini memiliki nilai sebesar USD22,76 miliar. Kesepakatan untuk memperpanjang kerja sama BSA ini menunjukkan semakin kuatnya kerja sama keuangan antara kedua negara.
"Selain itu, kerjasama ini juga merupakan komitmen kedua otoritas untuk menjaga stabilitas keuangan regional di tengah masih terus berlangsungnya ketidakpastian di pasar keuangan global,” tutup dia.
"Kesepakatan dilakukan di tengah rangkaian pelaksanaan Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional/Bank Dunia (IMF/WB), Washington DC, Amerika Serikat, tanggal 7 Oktober 2016," ujar Agus dalam siaran pers Sabtu (8/10/2016).
Kerja sama BSA ini juga mendukung upaya untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan keuangan di kawasan serta melengkapi jaring pengaman keuangan yang telah ada baik di tingkat regional maupun global.
Dia menuturkan, kerja sama ini memiliki nilai sebesar USD22,76 miliar. Kesepakatan untuk memperpanjang kerja sama BSA ini menunjukkan semakin kuatnya kerja sama keuangan antara kedua negara.
"Selain itu, kerjasama ini juga merupakan komitmen kedua otoritas untuk menjaga stabilitas keuangan regional di tengah masih terus berlangsungnya ketidakpastian di pasar keuangan global,” tutup dia.
(dol)